10 Perguruan Tinggi Ternama di Indonesia yang Mempunyai Rumah Sakit
loading...
Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Foto/Dok/Humas UI.
A
A
A
JAKARTA - Sebagian besar masyarakat mungkin sudah sering mendengar istilah rumah sakit pusat dan rumah sakit umum. Namun di luar itu, ada rumah sakit pendidikan yang umumnya dimiliki oleh perguruan tinggi .
Rumah sakit yang dimiliki sebuah universitas ini dijadikan kampus sebagai sarana pendidikan bagi mahasiswanya, terutama untuk mahasiswa kedokteran. Namun rumah sakit ini juga terbuka untuk tempat berobat untuk masyarakat.
Rumah sakit pendidikan ini tidak hanya dipunyai oleh perguruan tinggi negeri namun juga ada perguruan tinggi swasta. Fasilitasnya pun tidak kalah dengan rumah sakit pada umumnya.
Karena rumah sakit ini menjadi sarana praktik dan juga penelitian para mahasiswanya, pelayanan kesehatannya pun selalu mengikuti teknologi tercanggih untuk memberikan pengobatan terbaik bagi pasiennya.
Dikutip dari laman resmi masing-masing rumah sakit, berikut ini profil 10 perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki rumah sakit.
Baca juga: 13 Kampus Berlaga di Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia 2022
1. Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
RSUI merupakan Rumah Sakit Pendidikan Tinggi Negeri (RS-PTN) pertama di Indonesia yang mempunyai konsep dan rancang bangun fisik dengan Konsep Hijau (Green Hospital Concept) yang ramah lingkungan dan berorientasi sepenuhnya pada keselamatan pasien.
Bangunan seluas 82.074 meter persegi yang berdiri di atas lahan seluas 106.100 meter persegi ini berlokasi di kompleks area Gedung Ilmu Rumpun Kesehatan (RIK), Kampus UI Depok yang memiliki jembatan penghubung "sky bridge" sebagai penghubung langsung antara RSUI dengan gedung RIK.
Layanan yang tersedia di RSUI seperti farmasi, gawat darurat, hemodialisis, laboratorium, medical check up, perawatan intensif, dan radiologi.
2. Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair)
Rumah Sakit Universitas Airlangga mulai dibangun akhir 2007 dan pada 14 Juni 2011 Rumah Sakit Universitas Airlangga diresmikan. Rumah sakit ini berlokasi di Kampus C Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur.
Rumah Sakit Universitas Airlangga memiliki fasilitas seperti instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan, farmasi 24 jam, gizi klinik, IGD 24 jam, kedokteran fisik dan rehabilitasi, laboratorium, medical check up, radiologi, serta rekam medis dan informasi kesehatan.
3. Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada (RS UGM)
Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu RS PTN di Indonesia, didirikan dengan peraturan Rektor UGM No. 69/P/SK/HT/2010 tanggal 4 Januari 2010 dengan nama HOSPITAL AKADEMIK kemudian diperbarui dengan Peraturan Rektor UGM No. 245/P/SK/HT/2011 tanggal 1 Maret 2011 dengan nama Rumah Sakit Akademik UGM.
Nama RS Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) secara resmi telah berganti menjadi Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada (RS UGM) berdasarkan keputusan rektor pada 2014.
RS UGM telah menghadirkan layanan dengan pemanfaatan teknologi kedokteran melalui peralatan medis generasi terbaru oleh dokter-dokter ahli yang berdedikasi, tim perawat dan operator yang handal dan didukung pula oleh manajemen yang profesional.
4. Rumah Sakit Universitas Andalas (RS Unand)
Rumah Sakit Unand merupakan rumah sakit Perguruan tinggi Negeri (RSPTN) yang berada dibawah pengelolaan Universitas Andalas. Rumah sakit ini berada di kompleks kampus Unand Limau Manis, kecamatan Pauh, kota Padang, Sumatera Barat.
Rumah Sakit Unand berdiri di atas tanah seluas 3.5 Hektare dengan luas bangunan 21.306 m2 didirikan dengan dana dari Islamic Development Bank (IDB).
Rumah sakit ini dibangun dengan 200 tempat tidur serta difasilitasi dengan sarana dan prasana lengkap dengan program unggulan pada penyakit keganasan dan gastrointestinal.
Baca juga: Cetak Doktor Muda, Kuota Beasiswa PMDSU akan Meningkat Tahun Depan
5. Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS)
Rumah Sakit UNS adalah rumah sakit yang mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu dalam bidang pendidikan kedokteran dan / atau kedokteran gigi, pendidikan berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi.
Merupakan rumah sakit dengan tipe pelayanan A, B dan C, memiliki 200 kamar, dan di tahap awal membuka layanan rawat inap dengan kapasitas 60 pasien, yang akan ditambah kapasitasnya seiring dengan ketersediaan sumber daya pendukung pelayanan. Sebanyak 10 poliklinik spesialis mulai beroperasi pada tahap ini. Selain itu, juga dibuka fasilitas Instalasi Gawat Darurat beserta laboratorium 24 jam.
6. Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof DR Moestopo (Beragama) (RSGM FKG UPDM (B))
RSGM FKG UPDM (B) merupakan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) yang berstatus badan hukum di bawah Yayasan Universitas Prof. DR. Moestopo. Rumah sakit ini diresmikan pada 2 September 2004 dan memiliki izin Menkes pada 2 Desember 2005.
Rumah sakit yang beralamat di Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan ini memiliki layanan kedokteran umum, kedokteran gigi umum, kedokteran gigi spesialistik, unit rawat inap, dan instalasi gawat darurat.
7. Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB)
RSUB memiliki visi menjadi rumah sakit yang memiliki kualitas prima dalam pelayanan, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan yang bertaraf internasional.
RSUB berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Salah satu misinya adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu, dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat yang berorientasi pada keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan.
8. Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU)
Sejarah pendirian Rumah Sakit USU dimulai pada 2003 dengan diajukannya Usulan proyek pembangunan Pusat Penelitian dan Diagnostik Kesehatan (PPDK) USU ke Bappenas yang kemudian direvisi menjadi usulan Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) USU.
“Soft opening” RS USU dilaksanakan pada 4 Desember 2014 dan pembukaan operasional penuh baru dapat terlaksana pada 28 Maret 2016. RS USU berlokasi di Jalan Dr Mansyur No 66, Merdeka, Kota Medan, Sumatera Utara.
9. Rumah Sakit Universitas Muhammadiya Malang (RS UMM)
Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah malang mulai dibangun pada 2009 dan diresmikan pada 17 Agustus 2013. Rumah sakit ini menjadi sarana penunjang pendidikan dan salah satu profit center dari Universitas Muhammadiyah Malang.
Rumah sakit yang berdiri di lahan seluas 9 hektare dan memiliki bangunan utama setinggi 6 lantai memiliki bentuk bangunan megah dan mewah dengan ciri khas arsitektur Tiongkok, menjadikan rumah sakit ini mudah dikenali.
10. Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud)
Rumah Sakit Universitas Udayana berlokasi di kawasan Jimbaran, Bali. Mulai dibangun pada 2010 di lahan seluas 41.500 meter persegi dengan pembiayaan multiyears. RS Unud mulai beroperasi pada 2013 dengan membuka pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum sebagai penyedia pelayanan kesehatan tingkat pertama dengan rawat inap.
Selama perjalanannya, pada 2018 RS Unud meningkatkan status operasionalnya menjadi Rumah Sakit Tipe C dengan pelayanan empat besar meliputi Obgyn, Anak, Bedah, dan Interna.
Rumah sakit yang dimiliki sebuah universitas ini dijadikan kampus sebagai sarana pendidikan bagi mahasiswanya, terutama untuk mahasiswa kedokteran. Namun rumah sakit ini juga terbuka untuk tempat berobat untuk masyarakat.
Rumah sakit pendidikan ini tidak hanya dipunyai oleh perguruan tinggi negeri namun juga ada perguruan tinggi swasta. Fasilitasnya pun tidak kalah dengan rumah sakit pada umumnya.
Karena rumah sakit ini menjadi sarana praktik dan juga penelitian para mahasiswanya, pelayanan kesehatannya pun selalu mengikuti teknologi tercanggih untuk memberikan pengobatan terbaik bagi pasiennya.
Dikutip dari laman resmi masing-masing rumah sakit, berikut ini profil 10 perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki rumah sakit.
Baca juga: 13 Kampus Berlaga di Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia 2022
1. Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
RSUI merupakan Rumah Sakit Pendidikan Tinggi Negeri (RS-PTN) pertama di Indonesia yang mempunyai konsep dan rancang bangun fisik dengan Konsep Hijau (Green Hospital Concept) yang ramah lingkungan dan berorientasi sepenuhnya pada keselamatan pasien.
Bangunan seluas 82.074 meter persegi yang berdiri di atas lahan seluas 106.100 meter persegi ini berlokasi di kompleks area Gedung Ilmu Rumpun Kesehatan (RIK), Kampus UI Depok yang memiliki jembatan penghubung "sky bridge" sebagai penghubung langsung antara RSUI dengan gedung RIK.
Layanan yang tersedia di RSUI seperti farmasi, gawat darurat, hemodialisis, laboratorium, medical check up, perawatan intensif, dan radiologi.
2. Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair)
Rumah Sakit Universitas Airlangga mulai dibangun akhir 2007 dan pada 14 Juni 2011 Rumah Sakit Universitas Airlangga diresmikan. Rumah sakit ini berlokasi di Kampus C Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur.
Rumah Sakit Universitas Airlangga memiliki fasilitas seperti instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan, farmasi 24 jam, gizi klinik, IGD 24 jam, kedokteran fisik dan rehabilitasi, laboratorium, medical check up, radiologi, serta rekam medis dan informasi kesehatan.
3. Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada (RS UGM)
Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu RS PTN di Indonesia, didirikan dengan peraturan Rektor UGM No. 69/P/SK/HT/2010 tanggal 4 Januari 2010 dengan nama HOSPITAL AKADEMIK kemudian diperbarui dengan Peraturan Rektor UGM No. 245/P/SK/HT/2011 tanggal 1 Maret 2011 dengan nama Rumah Sakit Akademik UGM.
Nama RS Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) secara resmi telah berganti menjadi Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada (RS UGM) berdasarkan keputusan rektor pada 2014.
RS UGM telah menghadirkan layanan dengan pemanfaatan teknologi kedokteran melalui peralatan medis generasi terbaru oleh dokter-dokter ahli yang berdedikasi, tim perawat dan operator yang handal dan didukung pula oleh manajemen yang profesional.
4. Rumah Sakit Universitas Andalas (RS Unand)
Rumah Sakit Unand merupakan rumah sakit Perguruan tinggi Negeri (RSPTN) yang berada dibawah pengelolaan Universitas Andalas. Rumah sakit ini berada di kompleks kampus Unand Limau Manis, kecamatan Pauh, kota Padang, Sumatera Barat.
Rumah Sakit Unand berdiri di atas tanah seluas 3.5 Hektare dengan luas bangunan 21.306 m2 didirikan dengan dana dari Islamic Development Bank (IDB).
Rumah sakit ini dibangun dengan 200 tempat tidur serta difasilitasi dengan sarana dan prasana lengkap dengan program unggulan pada penyakit keganasan dan gastrointestinal.
Baca juga: Cetak Doktor Muda, Kuota Beasiswa PMDSU akan Meningkat Tahun Depan
5. Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS)
Rumah Sakit UNS adalah rumah sakit yang mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu dalam bidang pendidikan kedokteran dan / atau kedokteran gigi, pendidikan berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi.
Merupakan rumah sakit dengan tipe pelayanan A, B dan C, memiliki 200 kamar, dan di tahap awal membuka layanan rawat inap dengan kapasitas 60 pasien, yang akan ditambah kapasitasnya seiring dengan ketersediaan sumber daya pendukung pelayanan. Sebanyak 10 poliklinik spesialis mulai beroperasi pada tahap ini. Selain itu, juga dibuka fasilitas Instalasi Gawat Darurat beserta laboratorium 24 jam.
6. Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof DR Moestopo (Beragama) (RSGM FKG UPDM (B))
RSGM FKG UPDM (B) merupakan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) yang berstatus badan hukum di bawah Yayasan Universitas Prof. DR. Moestopo. Rumah sakit ini diresmikan pada 2 September 2004 dan memiliki izin Menkes pada 2 Desember 2005.
Rumah sakit yang beralamat di Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan ini memiliki layanan kedokteran umum, kedokteran gigi umum, kedokteran gigi spesialistik, unit rawat inap, dan instalasi gawat darurat.
7. Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB)
RSUB memiliki visi menjadi rumah sakit yang memiliki kualitas prima dalam pelayanan, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan yang bertaraf internasional.
RSUB berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Salah satu misinya adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu, dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat yang berorientasi pada keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan.
8. Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU)
Sejarah pendirian Rumah Sakit USU dimulai pada 2003 dengan diajukannya Usulan proyek pembangunan Pusat Penelitian dan Diagnostik Kesehatan (PPDK) USU ke Bappenas yang kemudian direvisi menjadi usulan Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) USU.
“Soft opening” RS USU dilaksanakan pada 4 Desember 2014 dan pembukaan operasional penuh baru dapat terlaksana pada 28 Maret 2016. RS USU berlokasi di Jalan Dr Mansyur No 66, Merdeka, Kota Medan, Sumatera Utara.
9. Rumah Sakit Universitas Muhammadiya Malang (RS UMM)
Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah malang mulai dibangun pada 2009 dan diresmikan pada 17 Agustus 2013. Rumah sakit ini menjadi sarana penunjang pendidikan dan salah satu profit center dari Universitas Muhammadiyah Malang.
Rumah sakit yang berdiri di lahan seluas 9 hektare dan memiliki bangunan utama setinggi 6 lantai memiliki bentuk bangunan megah dan mewah dengan ciri khas arsitektur Tiongkok, menjadikan rumah sakit ini mudah dikenali.
10. Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud)
Rumah Sakit Universitas Udayana berlokasi di kawasan Jimbaran, Bali. Mulai dibangun pada 2010 di lahan seluas 41.500 meter persegi dengan pembiayaan multiyears. RS Unud mulai beroperasi pada 2013 dengan membuka pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum sebagai penyedia pelayanan kesehatan tingkat pertama dengan rawat inap.
Selama perjalanannya, pada 2018 RS Unud meningkatkan status operasionalnya menjadi Rumah Sakit Tipe C dengan pelayanan empat besar meliputi Obgyn, Anak, Bedah, dan Interna.
(nnz)
Explore More