2 Mahasiswa Vokasi UI Sukses Magang di Inggris dengan Beasiswa IISMAVO
loading...
A
A
A
Baca juga: Dies Natalis ke-72 FEB UI, Alumni hingga Dosen Raih Penghargaan Khusus
Menjajal Virtual Reality di Unipart
Berbeda dengan Taufiq, Rizky mendapatkan project yang berfokus pada pengembangan Virtual Reality (VR) untuk pelatihan di warehouse Unipart Logistics sendiri. Dalam kegiatan proyeknya, Rizky terlibat dalam rangkaian kegiatan riset mengenai hardware VR, mengumpulkan aset seperti video prosedur untuk pemrograman gameplay VR, serta menginvestigasi risiko kesehatan dan juga cara mitigasi risiko tersebut.
VR Training ini dibuat dengan mengingat pandemi Covid-19 yang berdampak besar kepada sumber daya manusia dan meningkatkan risiko saat pelatihan. Ke depannya, Rizky juga akan berkesempatan untuk berinteraksi dengan perangkat VR dan testing gameplay itu sendiri.
“Kami membantu Unipart Logistics sebagai Quality Assurance dalam mengembangkan VR Training gameplay. Ini dilakukan untuk memastikan kualitas dan keamanan gameplay, agar lebih baik dari training secara konvensional,” ungkap Rizky mengenai tugas timnya.
Sementara Line Manager Proyek Magang Unipart Logistics Steve Goode menambahkan, penggunaan VR akan mengubah cara perusahaanya baik di Unipart maupun Jaguar Land Rover dalam melatih pekerjanya ke standar yang lebih tinggi dalam lingkungan yang aman dan mendalam.
Budaya Kerja Profesional di Inggris
Kedisiplinan, profesionalisme, dan etos kerja di Unipart merupakan beberapa hal positif yang didapatkan Rizky dan Taufiq beserta timnya selama magang di Inggris. Mereka menghadapi tantangan dan beradaptasi dengan budaya, etika dan, lingkungan kerja yang cukup berbeda dengan di Indonesia.
“Saya merasa tingkat profesionalisme dan kesadaran para karyawan Unipart untuk menuntaskan pekerjaan sangat tinggi. Selain itu, mereka juga sangat menghargai keberadaan kami dengan cara senantiasa terbuka untuk mengadakan forum diskusi,” Taufiq menggambarkan budaya dan etos kerja para karyawan di tempatnya melaksanakan magang. Dan hal itu dibuktikan dengan didirikannya berbagai meeting dan presentasi hasil riset kepada manajer mereka masing-masing.
Menjajal Virtual Reality di Unipart
Berbeda dengan Taufiq, Rizky mendapatkan project yang berfokus pada pengembangan Virtual Reality (VR) untuk pelatihan di warehouse Unipart Logistics sendiri. Dalam kegiatan proyeknya, Rizky terlibat dalam rangkaian kegiatan riset mengenai hardware VR, mengumpulkan aset seperti video prosedur untuk pemrograman gameplay VR, serta menginvestigasi risiko kesehatan dan juga cara mitigasi risiko tersebut.
VR Training ini dibuat dengan mengingat pandemi Covid-19 yang berdampak besar kepada sumber daya manusia dan meningkatkan risiko saat pelatihan. Ke depannya, Rizky juga akan berkesempatan untuk berinteraksi dengan perangkat VR dan testing gameplay itu sendiri.
“Kami membantu Unipart Logistics sebagai Quality Assurance dalam mengembangkan VR Training gameplay. Ini dilakukan untuk memastikan kualitas dan keamanan gameplay, agar lebih baik dari training secara konvensional,” ungkap Rizky mengenai tugas timnya.
Sementara Line Manager Proyek Magang Unipart Logistics Steve Goode menambahkan, penggunaan VR akan mengubah cara perusahaanya baik di Unipart maupun Jaguar Land Rover dalam melatih pekerjanya ke standar yang lebih tinggi dalam lingkungan yang aman dan mendalam.
Budaya Kerja Profesional di Inggris
Kedisiplinan, profesionalisme, dan etos kerja di Unipart merupakan beberapa hal positif yang didapatkan Rizky dan Taufiq beserta timnya selama magang di Inggris. Mereka menghadapi tantangan dan beradaptasi dengan budaya, etika dan, lingkungan kerja yang cukup berbeda dengan di Indonesia.
“Saya merasa tingkat profesionalisme dan kesadaran para karyawan Unipart untuk menuntaskan pekerjaan sangat tinggi. Selain itu, mereka juga sangat menghargai keberadaan kami dengan cara senantiasa terbuka untuk mengadakan forum diskusi,” Taufiq menggambarkan budaya dan etos kerja para karyawan di tempatnya melaksanakan magang. Dan hal itu dibuktikan dengan didirikannya berbagai meeting dan presentasi hasil riset kepada manajer mereka masing-masing.
(nnz)