Buruan Daftar! MSIB Angkatan IV Tawarkan 700 Lowongan Magang di Perusahaan Kelas Dunia
loading...
A
A
A
Sementara itu, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengapreasi capaian program MBKM perguruan tinggi di Sulawesi Utara. Menurutnya, seluruh sivitas akademika bersemangat menjalankan program dari Kemendikbudristek tersebut.
"Saya melihat warga kampus di sini (Sulut), semangat menjalankan MBKM sangat luar biasa. Banyak mahasiswa di sini yang merupakan alumni dari program magang bersertifikat, alumni program studi independen, alumni kampus mengajar, dan alumni program pertukaran mahasiswa," kata Nadiem Makarim saat berdialog dengan 150 perwakilan dari 15 perguruan tinggi di Sulut yang terlibat dalam program MBKM di Aula Training Center Universitas Negeri Manado (Unima) di Kabupaten Minahasa, Sulut, Jumat (6/1/2023).
Baca juga: FTUI Rancang Alat Sortir Telur Otomatis untuk Bantu UMKM Peternakan
Rektor Unima, Deitje Adolfien Katuuk menyampaikan terima kasih atas program MBKM yang digulirkan Kemendikbudristek. Sebab, program ini memberikan kepada mahasiswa pembelajaran sekaligus pengalaman yang bermanfaat ketika terjun di dunia kerja.
"Melalui tiga semester yang dijalankan mahasiswa dalam program MBKM, mereka bisa mencari pengalaman yang lebih luas, baik di kampus maupun di luar kampus, juga di dunia usaha dan dunia industri. Ketika lulus dari kampus, mereka bisa beradaptasi dengan tantangan bahkan bisa menjadi pemimpin yang unggul," ujar Deitje.
Ketua Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unima, Alfrina Mewengkang menuturkan, sejak program MBKM diluncurkan pada 2020, Unima selalu aktif dan antusias mengikuti semua program. Pada 2021, mahasiswa Unima yang mengikuti program MBKM mencapai 3.000 dan yang paling banyak adalah program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
"Paling banyak MSIB dan program Kampus Mengajar. Saat ini juga ada mahasiswa program studi Bahasa Prancis sedang mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di salah satu perguruan tinggi di Prancis," kata Alfrina.
"Saya melihat warga kampus di sini (Sulut), semangat menjalankan MBKM sangat luar biasa. Banyak mahasiswa di sini yang merupakan alumni dari program magang bersertifikat, alumni program studi independen, alumni kampus mengajar, dan alumni program pertukaran mahasiswa," kata Nadiem Makarim saat berdialog dengan 150 perwakilan dari 15 perguruan tinggi di Sulut yang terlibat dalam program MBKM di Aula Training Center Universitas Negeri Manado (Unima) di Kabupaten Minahasa, Sulut, Jumat (6/1/2023).
Baca juga: FTUI Rancang Alat Sortir Telur Otomatis untuk Bantu UMKM Peternakan
Rektor Unima, Deitje Adolfien Katuuk menyampaikan terima kasih atas program MBKM yang digulirkan Kemendikbudristek. Sebab, program ini memberikan kepada mahasiswa pembelajaran sekaligus pengalaman yang bermanfaat ketika terjun di dunia kerja.
"Melalui tiga semester yang dijalankan mahasiswa dalam program MBKM, mereka bisa mencari pengalaman yang lebih luas, baik di kampus maupun di luar kampus, juga di dunia usaha dan dunia industri. Ketika lulus dari kampus, mereka bisa beradaptasi dengan tantangan bahkan bisa menjadi pemimpin yang unggul," ujar Deitje.
Ketua Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unima, Alfrina Mewengkang menuturkan, sejak program MBKM diluncurkan pada 2020, Unima selalu aktif dan antusias mengikuti semua program. Pada 2021, mahasiswa Unima yang mengikuti program MBKM mencapai 3.000 dan yang paling banyak adalah program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
"Paling banyak MSIB dan program Kampus Mengajar. Saat ini juga ada mahasiswa program studi Bahasa Prancis sedang mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di salah satu perguruan tinggi di Prancis," kata Alfrina.
(nnz)