Pertahankan Akreditasi Unggul, UI Targetkan Masuk Peringkat 5 Besar Asia Tenggara
loading...
A
A
A
Tim Penyusun ISK AIPT UI ini diketuai Prof. Dr. Ir. Johny Wahyuadi M, DEA dan beranggotakan 13 orang dengan tim pengarah yang terdiri dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Logistik, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, dan Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset.
Adapun kriteria penilaian berdasarkan pada ketentuan ISK. Hal yang dinilai, meliputi rasio dosen tetap dan persentase dosen tidak tetap; ketersediaan dokumen Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI); efektivitas pelaksanaan SPMI; jumlah butir mutu yang melampaui ketetapan SN DIKTI; mekanisme penjaminan mutu menuju Outcome Based Education (OBE); perolehan status akreditasi program studi; dan jumlah publikasi ilmiah dosen tetap.
“Selain menetapkan standar mutu, UI melaksanakan pemantauan pelaksanaan standar mutu di tingkat program studi. Selain itu, UI juga mengevaluasi mutu akademik dari proses pembelajaran melalui instrumen Evaluasi Internal Semesteran (EVISEM), Evaluasi Internal Tahuan (EVITAH), Audit Internal Akademik (AIA), Evaluasi Dosen oleh Mahasiwa atau Evaluasi Fasilitator oleh Mahasiswa (EDOM/EFOM), Evaluasi Mahasiswa mengenaiPendidikan dan Riset (EMPIRIS), dan Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran berbasis TIK (Monev E-Learning),” jelas Prof Sri Hartati.
Dalam rangka pelaksanaan Continuous Quality Inprovement (CQI), maka hasil evalusi dari masing-masing instrumen disampaikan ke fakultas untuk kemudian dilakukan pendampingan oleh BPMA.
Tujuan akhirnya adalah peningkatan mutu yang terlihat pada pencapaian jumlah program studi yang berhasil mendapat peringkat tertinggi (Unggul) dari BAN-PT/LAM dan rekognisi melalui akreditasi internasional.
Misalnya seperti, Association to Advance Collegiate School of Business (AACSB); Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN).
Lainnya, Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE); Royal Society of Chemistry (RSC); Association of MBA’s Accredited (AMBA), Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow (ABEST21); dan Accreditation Agency in Health and Social Sciences (AHPGS).
Adapun kriteria penilaian berdasarkan pada ketentuan ISK. Hal yang dinilai, meliputi rasio dosen tetap dan persentase dosen tidak tetap; ketersediaan dokumen Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI); efektivitas pelaksanaan SPMI; jumlah butir mutu yang melampaui ketetapan SN DIKTI; mekanisme penjaminan mutu menuju Outcome Based Education (OBE); perolehan status akreditasi program studi; dan jumlah publikasi ilmiah dosen tetap.
“Selain menetapkan standar mutu, UI melaksanakan pemantauan pelaksanaan standar mutu di tingkat program studi. Selain itu, UI juga mengevaluasi mutu akademik dari proses pembelajaran melalui instrumen Evaluasi Internal Semesteran (EVISEM), Evaluasi Internal Tahuan (EVITAH), Audit Internal Akademik (AIA), Evaluasi Dosen oleh Mahasiwa atau Evaluasi Fasilitator oleh Mahasiswa (EDOM/EFOM), Evaluasi Mahasiswa mengenaiPendidikan dan Riset (EMPIRIS), dan Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran berbasis TIK (Monev E-Learning),” jelas Prof Sri Hartati.
Dalam rangka pelaksanaan Continuous Quality Inprovement (CQI), maka hasil evalusi dari masing-masing instrumen disampaikan ke fakultas untuk kemudian dilakukan pendampingan oleh BPMA.
Tujuan akhirnya adalah peningkatan mutu yang terlihat pada pencapaian jumlah program studi yang berhasil mendapat peringkat tertinggi (Unggul) dari BAN-PT/LAM dan rekognisi melalui akreditasi internasional.
Misalnya seperti, Association to Advance Collegiate School of Business (AACSB); Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN).
Lainnya, Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE); Royal Society of Chemistry (RSC); Association of MBA’s Accredited (AMBA), Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow (ABEST21); dan Accreditation Agency in Health and Social Sciences (AHPGS).
(mpw)