Universitas Pancasila Tuan Rumah Ujian Masuk Jalur Mandiri UGM
A
A
A
JAKARTA - Universitas Gajah Mada (UGM) hari ini menggelar seleksi ujian masuk jalur mandiri secara serentak. Ujian digelar di sejumlah lokasi yaitu di UGM sendiri kemudian di Jakarta, Medan, Pekanbaru dan Banjarmasin.
Untuk kawasan Jakarta, ujian digelar di Universitas Pancasila (UP). Sebelumnya ujian masuk jalur mandiri UGM juga pernah dilaksanakan di UP Jakarta. "Alasannya karena lokasinya mudah terjangkau dan peserta bisa dengan mudah ke sini dengan kereta ataupun jalan tol," ujar Ketua Kagama DKI Jakarta, Meinarwati ditemui di sela-sela ujian, Minggu (8/7/2018).
Jumlah peserta yang mendaftar untuk ikut ujian sebanyak 4.951 dari total kuota yang tersedia 5.000. Terdiri dari sains teknologi sebanyak 3.345 peserta, sosial humaniora sebanyak 1.513 peserta dan campuran sebanyak 93 peserta.
"Untuk pengawasnya khusus Jakarta adalah alumni UGM sebanyak 492 orang dari 1.500 yang mendaftar," paparnya.
Panitia Pusat UGM, Djaka Marwasta menuturkan digelarnya ujian masuk di sejumlah tempat karena alasan peminat yang tinggi. Pihaknya ingin mempermudah peserta yang hendak ikut ujian. Sehingga mereka tidak perlu datang ke UGM tetapi bisa di sejumlah tempat yang sudah disepakati dan ditunjuk.
"Kuota penerimaan jalur mandiri sebanyak 30 persen dari total seluruh penerimaan sebanyak 12.000," katanya.
Dari data pihaknya untuk Yogyakarta jumlah peserta sebanyak 51.000. Sedangkan Jakarta sekitar 5.000 peserta. Untuk jurusan favorit sains teknologi yaitu kedokteran, tehnik dan farmasi. Untuk soshum ada ekonomi, hukum dan psikologi. Pengumuman dilakukan 10 hari setelah ujian digelar.
"Pengumuman tanggal 18 Juli. Bisa diakses melalui online utul.ugm.ac.id," tambahnya.
Sementara itu Wakil Rektor 4 bidang Kerja Sama, Humas dan Ventura UP, Syamsul Rizal mengatakan bahwa pihaknya senang bisa menjalin kerjasama dengan UGM. Kegiatan ini bisa menjadi sarana perkenalan bagi calon mahasiswa yang nantinya memutuskan untuk masuk ke PT swasta.
"Harapannya mereka yang datang ke sini bisa tahu apa saja yang ada di UP, sehingga bisa mendapatkan pertimbangan alternatif. Apalagi beberapa jurusan yang ada di UGM juga dimiliki oleh UP dan sebagian besar sudah memiliki akreditasi A," katanya.
Untuk kawasan Jakarta, ujian digelar di Universitas Pancasila (UP). Sebelumnya ujian masuk jalur mandiri UGM juga pernah dilaksanakan di UP Jakarta. "Alasannya karena lokasinya mudah terjangkau dan peserta bisa dengan mudah ke sini dengan kereta ataupun jalan tol," ujar Ketua Kagama DKI Jakarta, Meinarwati ditemui di sela-sela ujian, Minggu (8/7/2018).
Jumlah peserta yang mendaftar untuk ikut ujian sebanyak 4.951 dari total kuota yang tersedia 5.000. Terdiri dari sains teknologi sebanyak 3.345 peserta, sosial humaniora sebanyak 1.513 peserta dan campuran sebanyak 93 peserta.
"Untuk pengawasnya khusus Jakarta adalah alumni UGM sebanyak 492 orang dari 1.500 yang mendaftar," paparnya.
Panitia Pusat UGM, Djaka Marwasta menuturkan digelarnya ujian masuk di sejumlah tempat karena alasan peminat yang tinggi. Pihaknya ingin mempermudah peserta yang hendak ikut ujian. Sehingga mereka tidak perlu datang ke UGM tetapi bisa di sejumlah tempat yang sudah disepakati dan ditunjuk.
"Kuota penerimaan jalur mandiri sebanyak 30 persen dari total seluruh penerimaan sebanyak 12.000," katanya.
Dari data pihaknya untuk Yogyakarta jumlah peserta sebanyak 51.000. Sedangkan Jakarta sekitar 5.000 peserta. Untuk jurusan favorit sains teknologi yaitu kedokteran, tehnik dan farmasi. Untuk soshum ada ekonomi, hukum dan psikologi. Pengumuman dilakukan 10 hari setelah ujian digelar.
"Pengumuman tanggal 18 Juli. Bisa diakses melalui online utul.ugm.ac.id," tambahnya.
Sementara itu Wakil Rektor 4 bidang Kerja Sama, Humas dan Ventura UP, Syamsul Rizal mengatakan bahwa pihaknya senang bisa menjalin kerjasama dengan UGM. Kegiatan ini bisa menjadi sarana perkenalan bagi calon mahasiswa yang nantinya memutuskan untuk masuk ke PT swasta.
"Harapannya mereka yang datang ke sini bisa tahu apa saja yang ada di UP, sehingga bisa mendapatkan pertimbangan alternatif. Apalagi beberapa jurusan yang ada di UGM juga dimiliki oleh UP dan sebagian besar sudah memiliki akreditasi A," katanya.
(kri)