Mendikbud Diminta Jelaskan Soal Asesmen Kompetensi Pengganti UN

Jum'at, 13 Desember 2019 - 09:23 WIB
Mendikbud Diminta Jelaskan...
Mendikbud Diminta Jelaskan Soal Asesmen Kompetensi Pengganti UN
A A A
JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubeid Matraji menilai, wacana penghapusan Ujian Nasional (UN) dianggap sudah terlambat. Seharusnya pada 2020 sudah bisa dihapus tanpa menunggu 2021.

"Soal sistem asesmen publik masih bertanya-tanya gimana itu modelnya? Maka harus dijelaskan dengan gamblang agar publik mudah tahu," kata Ubeid saat dihubungi SINDOnews, Jumat (13/12/2019).

Menurut Ubeid, jika model asesmen kompetensi minimum dan survei karakter seperti menjawab soal-soal UN, maka model tersebut tak ubahnya seperti UN-UN yang dilakukan sebelumnya. Sehingga, dibutuhkan penjelasan yang berbeda dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tersebut.

Di sisi lain, kata Ubeid, bicara peningkatan kualitas pendidikan tak melulu mengevaluasi sistem belajar mengajar para siswa. Sebaliknya, evaluasi juga diterapkan terhadap tenaga pengajar atau guru. "Merdeka belajar itu juga harus dinulai dari gurunya. Gimana gurunya? Gak pernah dievaluasi," ungkapnya.

Mendikbud Nadiem Makariem sendiri meminta publik tak menjadikan wacana asesmen pendidikan pengganti UN. Dia mengaku istilah penghapusan yang terdengar 'bombastis' itu agar headline di media dan bisa diklik oleh pembaca. Nadiem menegaskan UN tidak dihapus.

Dia melanjutkan, asesmen kompetensi minimum hampir mirip dengan Programme for International Student Assessment (PISA) yaitu, literasi, numerasi dan survei karakter. "Karena kata dihapus itu sangat banyak kliknya, jadinya setiap kali dihapus itulah yang membuat orang membaca artikelnya. Tapi ya tentunya ini penyederhanaan yang cukup dramatis. Artinya tidak bisa dihapal, tidak ada buku bertumpuk-tumpuk yang harus dipelajari. Ini sekadar problem solving test, analisa tes, begitu," kata Nadiem.
(cip)
Berita Terkait
Kemendikbud Siapkan...
Kemendikbud Siapkan Infrastruktur Pengganti Ujian Nasional
Menggagas Pengganti...
Menggagas Pengganti Terbaik UN
Asesmen Nasional Pengganti...
Asesmen Nasional Pengganti UN Jangan Sampai Menjadi Beban Baru
Mendikbudristek: Ini...
Mendikbudristek: Ini 3 Perbedaan Mendasar Asesmen Nasional dan Ujian Nasional
Ujian Nasional Ditiadakan,...
Ujian Nasional Ditiadakan, Penilaian Kelulusan Siswa Kewenangan Sekolah
PGRI: Banyak Sekolah...
PGRI: Banyak Sekolah di Daerah Belum Terima Sosialisasi Asesmen Nasional
Berita Terkini
Antri atau Antre, Mana...
Antri atau Antre, Mana Penulisan yang Benar?
4 jam yang lalu
NTT Ditarget Jadi Lokasi...
NTT Ditarget Jadi Lokasi Pertama Peresmian Sekolah Unggulan Garuda
5 jam yang lalu
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
13 jam yang lalu
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
18 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
19 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
22 jam yang lalu
Infografis
Raja YordaniaTolak Gagasan...
Raja YordaniaTolak Gagasan Trump soal Pencaplokan Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved