Ini Tahapan yang Dijalani Puan Maharani hingga Raih Gelar Doktor Kehormatan Undip

Jum'at, 14 Februari 2020 - 17:37 WIB
Ini Tahapan yang Dijalani...
Ini Tahapan yang Dijalani Puan Maharani hingga Raih Gelar Doktor Kehormatan Undip
A A A
SEMARANG - Universitas Diponegoro (Undip) menganugerahi gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) kepada Ketua DPR RI Puan Maharani. Penganugerahan dilangsungkan di Auditorium Prof Soedarto Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jumat (14/2/2020).

Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama menjelaskan bahwa penganugerahan yang diberikan tersebut bukan penghargaan yang main-main. "Selama 63 tahun Universitas Diponegoro berdiri, baru 13 orang yang menerima gelar Doktor Honoris Causa. Dan untuk mendapatkan gelar tersebut, prosesnya lumayan panjang," jelas Prof Yos.

Rektor Undip mengungkapkan terdapat sejumlah proses tahapan yang harus dilakukan untuk akhirnya dirinya dapat menandatangani surat keputusan penyerahan gelar Doktor Honoris Causa kepada Puan Maharani.

"Sejumlah review dilakukan oleh tim, mulai dari review di tingkat fakultas pengusul. Setelah proses di fakultas, masuk ke Senat kampus prosesnya bukan seminggu atau dua minggu tapi lama. Di sana dinilai lagi, di-review lagi, alhamdulillah kemudian naik untuk memperoleh persetujuan Senat Akademik yang anggotanya sebagian besar merupakan guru-guru besar," jelasnya.

Dia menjelaskan dari tahap persetujuan tersebut hampir tak ada satu pun yang tidak setuju. Hal itu menandakan Puan Maharani memenuhi kapasitas dan kapabilitas mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa.

Menurutnya, Puan telah memenuhi prasyarat untuk memperoleh gelar Doktor Honoris Causa yakni, memiliki peran besar dalam kebijakan penyusunan sejumlah produk hukum. Antara lain Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan Indonesia dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang penanganan Konflik Sosial.

"Bu Puan juga direkomendasikan banyak pihak, seperti Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Budayawan Mohammad Sobary," sebutnya.
(kri)
Berita Terkait
DPR Minta Perpusnas...
DPR Minta Perpusnas Fasilitasi Buku Digital dan Diskusi Virtual Saat PSBB
Kunjungi UIN Walisongo,...
Kunjungi UIN Walisongo, Ini Harapan Komisi VIII DPR
Kemendikbud Diminta...
Kemendikbud Diminta Petakan Kebutuhan Sekolah
Cuti untuk Tenaga Pendidik,...
Cuti untuk Tenaga Pendidik, Anggota DPR: Itu Hak Guru dan Dosen
Daftar Lengkap 580 Anggota...
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR yang Dilantik Hari Ini
SDI Sebut Sangat Berlebihan...
SDI Sebut Sangat Berlebihan Kinerja DPR RI Sekarang Dianggap Terburuk di Era Reformasi
Berita Terkini
Tempe, Jaranan, dan...
Tempe, Jaranan, dan Teater Mak Yong Diajukan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia
14 jam yang lalu
Keren! Mahasiswa Universitas...
Keren! Mahasiswa Universitas Ciputra Berhasil Menembus Dua Ajang Fotografi Dunia
15 jam yang lalu
20 Pantun untuk Halalbihalal...
20 Pantun untuk Halalbihalal Lebaran 2025 di Segala Suasana, Simak Ya
17 jam yang lalu
25 Contoh Ucapan Hari...
25 Contoh Ucapan Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman dan Guru Sekolah
20 jam yang lalu
Besok Lebaran, Ini Kosakata...
Besok Lebaran, Ini Kosakata Seputar Idulfitri dan Penulisannya Menurut KBBI
20 jam yang lalu
Angpao atau Angpau?...
Angpao atau Angpau? Ini Kata yang Baku Menurut KBBI
22 jam yang lalu
Infografis
Iran Gelar Parade Angkatan...
Iran Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal untuk Bela Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved