Mahasiswa FKUI Juara 2 Ajang International East Asian Medical Students Conference 2023 di Nepal

Selasa, 14 Februari 2023 - 16:53 WIB
Dari hasil penelitian yang dilakukan Najma dan anggota lainnya, ditemukan bahwa CWI dapat dijadikan salah satu metode pertolongan pertama terbaik dalam kondisi hipertermia karena terbukti memiliki tingkat pendinginan yang lebih unggul, tingkat kelangsungan hidup yang baik, dan implementasi yang lebih mudah diakses dibandingkan ice water.

CWI secara signifikan mampu menurunkan suhu tubuh pasien hipertermia dengan suhu optimal 14–16 derajat celcius dan level immersion di atas pinggang.

Temuan tersebut kemudian dirangkum dalam poster berjudul “Regulating the Temperature and Level of Cold Water Immersion as an Effective First-aid of Hyperthermia: A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Studies”.

Berkat bimbingan dari Prof. dr. Ardi Findyartini, Ph.D. selaku Guru Besar Departemen Pendidikan Kedokteran FKUI, serta Gilbert Lazarus, S.Ked. dan dr. Felix Lee, BMedSc(Hons) selaku mahasiswa senior FKUI, poster karya Tim Mahasiswa FKUI ini berhasil memenangkan Juara 1 di tingkat nasional dan mewakili Asian Medical Students’ Association (AMSA) Indonesia di ajang EAMSC 2023.

“Saat presentasi, Tim Mahasiswa FKUI menampilkan drama singkat dengan alat bantu boneka agar materi yang disampaikan dapat diterima dengan mudah oleh audiens. Boneka tersebut diibaratkan sebagai penderita hipertermia yang suhunya tidak turun ketika diimersi dengan air bersuhu temperatur.

Sebagai solusi, boneka diberi tindakan CWI dengan menenggelamkannya ke dalam mangkuk berisi air dingin untuk menurunkan suhu boneka. Ternyata, cara ini berhasil membangkitkan antusias juri dan penonton,” kata Shakira.
(mpw)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More