Wujudkan Pendidikan Nasional Berbasis Teknologi, Kemendikbudristek Sinergi dengan Pemda
Rabu, 15 Maret 2023 - 10:05 WIB
JAKARTA - Kemendikbudristek melalui Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) melakukan sinergi dengan dinas pendidikan di 34 provinsi. Sinergi khususnya dilakukan dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan bidang yang menangani teknologi informasi dan komunikasi di masing-masing daerah.
Sinergitas antara Kemendikbudristek dengan pemerintah daerah ini merupakan upaya untuk meningkatkan pemanfaatan Platform Teknologi Pendidikan tahun 2023 di seluruh Indonesia.
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), M. Hasan Chabibie mengatakan satu dari sepuluh strategi utama dalam implementasi Merdeka Belajar adalah membangun platform pendidikan nasional berbasis teknologi.
Sehingga, lanjut Hasan, pengembangan dan peningkatan pemanfaatan platform teknologi pendidikan menjadi prioritas Pusdatin dan BLPT di tahun 2023.
Baca juga: Tunggu Penempatan, Nunuk: 3.043 Pelamar PPPK Guru 2022 Tetap Prioritas 1 dan Tak Perlu Tes
“Sejumlah platform teknologi telah dikembangkan oleh Kemendikbudristek untuk memberikan banyak kemudahan dalam hal pengembangan dan penyediaan materi pembelajaran, komunikasi antara siswa dan guru, serta memberikan aksesibilitas yang lebih luas bagi pendidik dan pelajar.
Platform teknologi juga memungkinkan dinas dan pemerintah pusat dapat mengatur, mengelola dan mengevaluasi penggunaan sumber daya sekolah dengan lebih efisien,” ujar Hasan dalam sambutannya pada acara Sinergi Pusdatin, BLPT, dan Dinas Pendidikan 2023, melalui siaran pers, Rabu (15/3/2023).
Adapun platform teknologi yang telah dikembangkan oleh Kemendikbudristek antara lain Rumah Belajar yaitu platform konten pembelajaran bagi siswa SD, SMP, dan SMA.
Selanjutnya, Platform Merdeka Mengajar yang merupakan platform edukasi untuk menjadi teman guru penggerak dalam mengajar, belajar, dan berkarya dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
Sinergitas antara Kemendikbudristek dengan pemerintah daerah ini merupakan upaya untuk meningkatkan pemanfaatan Platform Teknologi Pendidikan tahun 2023 di seluruh Indonesia.
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), M. Hasan Chabibie mengatakan satu dari sepuluh strategi utama dalam implementasi Merdeka Belajar adalah membangun platform pendidikan nasional berbasis teknologi.
Sehingga, lanjut Hasan, pengembangan dan peningkatan pemanfaatan platform teknologi pendidikan menjadi prioritas Pusdatin dan BLPT di tahun 2023.
Baca juga: Tunggu Penempatan, Nunuk: 3.043 Pelamar PPPK Guru 2022 Tetap Prioritas 1 dan Tak Perlu Tes
“Sejumlah platform teknologi telah dikembangkan oleh Kemendikbudristek untuk memberikan banyak kemudahan dalam hal pengembangan dan penyediaan materi pembelajaran, komunikasi antara siswa dan guru, serta memberikan aksesibilitas yang lebih luas bagi pendidik dan pelajar.
Platform teknologi juga memungkinkan dinas dan pemerintah pusat dapat mengatur, mengelola dan mengevaluasi penggunaan sumber daya sekolah dengan lebih efisien,” ujar Hasan dalam sambutannya pada acara Sinergi Pusdatin, BLPT, dan Dinas Pendidikan 2023, melalui siaran pers, Rabu (15/3/2023).
Adapun platform teknologi yang telah dikembangkan oleh Kemendikbudristek antara lain Rumah Belajar yaitu platform konten pembelajaran bagi siswa SD, SMP, dan SMA.
Selanjutnya, Platform Merdeka Mengajar yang merupakan platform edukasi untuk menjadi teman guru penggerak dalam mengajar, belajar, dan berkarya dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
tulis komentar anda