Kuliah Umum, FEB Uhamka dan ADPI Kolaborasi Majukan Generasi Muda dalam Berinvestasi
Sabtu, 18 Maret 2023 - 15:42 WIB
Selain itu, dia juga berharap dengan adanya sinergi ini, FEB Uhamka dan Perkumpulan ADPI dapat meningkatkan pemahaman terhadap masyarakat mengenai pengertian dan manfaat dari dana pensiun, sehingga masyarakat dapat mempersiapkan masa tuanya dengan baik.
"Maka penting bagi kita semua untuk memahami manfaat dari dana pensiun,” ujarnya.
Ketua Dana Pensiun Uhamka Faizal Ridwan Zamzany menjelaskan bahwa saat ini Gen Z dan Gen Milenial lebih banyak menghabiskan uangnya untuk transportasi, fashion & aksesoris, dan hiburan. Di mana, seharusnya mereka mulai menyisihkan penghasilannya untuk dana darurat yang dapat digunakan di keadaan yang mendesak.
Maka penting bagi generasi muda untuk menyiapkan hal tersebut sejak awal dengan berinvestasi. Namun sebelum itu, beliau menjelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh mahasiswa atau masyarakat sebelum memulai berinvestas.
Intinya adalah toleransi terhadap risiko dan Pahami profil risiko, dan ketika berinvestasi jangan ikut-ikutan terhadap suatu hal.
"Misalkan jika anda memiliki profile aggressive maka anda bisa bermain di saham atau reksadana saham, namun jika anda konservatif bisa berinvestasilah di deposito atau membeli logam mulia,” lanjutnya.
Selain Dekan FEB Uhamka Zulpahmi, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wadek I FEB Uhamka, Sumardi; Wadek II FEB Uhamka, M. Nurrasyidin; Wakil Dekan III FEB Uhamka, Edi Setiawan; Wakil Dekan IV FEB Uhamka, Tohirin; Ketua Dana Pensiun Uhamka, Faizal Ridwan Zamzany; Ketua Perkumpulan ADPI, Ali Farmadi; Direktur Executive Perkumpulan ADPI, Budi Sulistijo; serta mahasiswa FEB Uhamka.
"Maka penting bagi kita semua untuk memahami manfaat dari dana pensiun,” ujarnya.
Ketua Dana Pensiun Uhamka Faizal Ridwan Zamzany menjelaskan bahwa saat ini Gen Z dan Gen Milenial lebih banyak menghabiskan uangnya untuk transportasi, fashion & aksesoris, dan hiburan. Di mana, seharusnya mereka mulai menyisihkan penghasilannya untuk dana darurat yang dapat digunakan di keadaan yang mendesak.
Maka penting bagi generasi muda untuk menyiapkan hal tersebut sejak awal dengan berinvestasi. Namun sebelum itu, beliau menjelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh mahasiswa atau masyarakat sebelum memulai berinvestas.
Intinya adalah toleransi terhadap risiko dan Pahami profil risiko, dan ketika berinvestasi jangan ikut-ikutan terhadap suatu hal.
"Misalkan jika anda memiliki profile aggressive maka anda bisa bermain di saham atau reksadana saham, namun jika anda konservatif bisa berinvestasilah di deposito atau membeli logam mulia,” lanjutnya.
Selain Dekan FEB Uhamka Zulpahmi, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wadek I FEB Uhamka, Sumardi; Wadek II FEB Uhamka, M. Nurrasyidin; Wakil Dekan III FEB Uhamka, Edi Setiawan; Wakil Dekan IV FEB Uhamka, Tohirin; Ketua Dana Pensiun Uhamka, Faizal Ridwan Zamzany; Ketua Perkumpulan ADPI, Ali Farmadi; Direktur Executive Perkumpulan ADPI, Budi Sulistijo; serta mahasiswa FEB Uhamka.
(mpw)
tulis komentar anda