Kisah Inspiratif, Guru PAUD di Kalimantan Selatan Ini Kembangkan Pembelajaran Berdiferensiasi
Sabtu, 18 Maret 2023 - 17:42 WIB
JAKARTA - Asma Halida, guru PAUD di Kalimantan Selatan menerima penghargaan sebagai guru inspiratif. Tak ingin PAUD hanya sekadar tempat penitipan anak, Asma mengembangkan pembelajaran berdiferensiasi.
Asma Halida merupakan guru di KBIT Permata Hati, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Kabupaten ini memiliki kecamatan yang berkategori daerah 3T.
Perjalanan menuju Kabupaten Balangan dari ibukota provinsi menempuh waktu sekitar 5 sampai dengan 6 jam namun hal tersebut tidak menyurutkan langkah seorang guru inspiratif untuk memberikan dedikasi terbaiknya bagi kabupaten ini.
Asma merupakan peserta terbaik kategori pendidik PAUD (KB/SPS/TPA) inspiratif. Setelah menerima penghargaan sebagai guru inspiratif, jalan untuk mewujudkan segala mimpinya pun terbuka. Sejak lama, Asma ingin mengembangkan kompetensinya sebagai pendidik.
Baca juga: Lawan 66 Negara, Siswa SMA Cikal Amri Setu Raih Perunggu di Olimpiade Ekonomi Dunia
Asma mengingat kembali masa penuh perjuangan ketika banyak orang meragukan kompetensinya. Bahkan banyak orang yang menganggap bahwa PAUD hanya sekadar tempat penitipan anak.
“Bagi saya, guru PAUD itu memiliki marwah yang tinggi. Itulah yang membuat saya ingin terus meraih prestasi,” tutur Asma, yang sering dipanggil murid dan rekan sejawatnya dengan sebutan Ustadzah Asma. melalui siaran pers, Sabtu (18/3/2023).
Asma membuat pembelajaran di KBIT Permata Hati menjadi lebih berwarna. Ia menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Dalam praktiknya, ia memberikan pilihan permainan yang variatif dalam setiap tema yang diajarkan kepada murid. Pembelajaran berdiferensiasi yang diterapkan menjadi salah satu scene yang ada di dalam film.
Asma Halida merupakan guru di KBIT Permata Hati, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Kabupaten ini memiliki kecamatan yang berkategori daerah 3T.
Perjalanan menuju Kabupaten Balangan dari ibukota provinsi menempuh waktu sekitar 5 sampai dengan 6 jam namun hal tersebut tidak menyurutkan langkah seorang guru inspiratif untuk memberikan dedikasi terbaiknya bagi kabupaten ini.
Asma merupakan peserta terbaik kategori pendidik PAUD (KB/SPS/TPA) inspiratif. Setelah menerima penghargaan sebagai guru inspiratif, jalan untuk mewujudkan segala mimpinya pun terbuka. Sejak lama, Asma ingin mengembangkan kompetensinya sebagai pendidik.
Baca juga: Lawan 66 Negara, Siswa SMA Cikal Amri Setu Raih Perunggu di Olimpiade Ekonomi Dunia
Asma mengingat kembali masa penuh perjuangan ketika banyak orang meragukan kompetensinya. Bahkan banyak orang yang menganggap bahwa PAUD hanya sekadar tempat penitipan anak.
“Bagi saya, guru PAUD itu memiliki marwah yang tinggi. Itulah yang membuat saya ingin terus meraih prestasi,” tutur Asma, yang sering dipanggil murid dan rekan sejawatnya dengan sebutan Ustadzah Asma. melalui siaran pers, Sabtu (18/3/2023).
Asma membuat pembelajaran di KBIT Permata Hati menjadi lebih berwarna. Ia menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Dalam praktiknya, ia memberikan pilihan permainan yang variatif dalam setiap tema yang diajarkan kepada murid. Pembelajaran berdiferensiasi yang diterapkan menjadi salah satu scene yang ada di dalam film.
Lihat Juga :
tulis komentar anda