Cerita Dosen UMM di Negeri Matador, Mengajar Mahasiswa Asing hingga Telusuri Kejayaan Islam
Rabu, 03 Mei 2023 - 15:25 WIB
Ia juga tak menyia-nyiakan waktu selama berada di Spanyol. Saat ada waktu kosong, ia mencoba mendapatkan pengalaman-pengalaman baru dengan mengunjungi berbagai lokasi dan mencoba berbagai makanan. Ia mencoba berbagai olahan ikan yang dicampur dengan sayur dan kentang. Sayangnya, rasanya tidak cocok dengan lidah Mirza sehingga ia lebih memiliki makanan lain.
“Sebenarnya ada makanan yang menurut say cocok, tapi tempatnya jauh di pinggiran kota. Ada kebab dan juga nasi briyani yang realtif sesuai dengan lidah saya,” tambahnya.
Mirza juga mendatangi kota Madrid. Di sana ia sangat kagum dengan keramahan penduduknya. Walapun penduduk sana tidak banyak yang bisa bahasa Inggris, tapi mereka membantu menunjukkan arah saat saya kebingungan dan tersesat.
Ia juga menyempatkan datang ke tempat bersejarah Islam yang menjadi tempat paling berkesan, yakni Istana Alhambra di Kota Granada, Spanyol. Ia mengaku kagum atas arsitektur bangunan istana tersebut. Ia juga menyempatkan diri mengikuti tur dan belajar tentang sejarah kejayaan Islam di negeri Matador itu.
“Sebenarnya ada makanan yang menurut say cocok, tapi tempatnya jauh di pinggiran kota. Ada kebab dan juga nasi briyani yang realtif sesuai dengan lidah saya,” tambahnya.
Mirza juga mendatangi kota Madrid. Di sana ia sangat kagum dengan keramahan penduduknya. Walapun penduduk sana tidak banyak yang bisa bahasa Inggris, tapi mereka membantu menunjukkan arah saat saya kebingungan dan tersesat.
Ia juga menyempatkan datang ke tempat bersejarah Islam yang menjadi tempat paling berkesan, yakni Istana Alhambra di Kota Granada, Spanyol. Ia mengaku kagum atas arsitektur bangunan istana tersebut. Ia juga menyempatkan diri mengikuti tur dan belajar tentang sejarah kejayaan Islam di negeri Matador itu.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda