Mahasiswa Arsitektur FT UNS Raih Juara Favorit Nasional Kompetisi Instagram
Jum'at, 05 Mei 2023 - 22:51 WIB
Mahasiswa semester empat tersebut berharap agar melalui video ini, mereka dapat mengenalkan lebih jauh kepada masyarakat mengenai perubahan Kampung Mojo RW 01. Lebih lanjut, mereka berharap agar Kampung Mojo RW 01 dapat menjadi contoh adanya dampak positif dari pengembangan kampung bagi masyarakatnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas kecil pada mata kuliah Kampung Kota, Prodi Arsitektur FT UNS, yang di ampu oleh Dr. Eng. Kusumaningdyah N.H dan Anita Dianingrum, S.T.
“Ke lapangan menjadi kegiatan yang diwajibkan bagi mahasiswa, agar bisa melakukan observasi bahkan interaksi bersama warga. Kegiatan ini bertujuan untuk bisa bersama-sama belajar dari warga mencari memetakan bahkan mencari solusi sederhana terhadap permasalahan lingkungan dan spasial di Kampung Kota yang dihadapi warga,” jelas Dr. Eng. Kusumaningdyah N.H.
Sementara Anita Dianingrum, S.T. mengatakan, keikutsertaan adik-adik dalam kompetisi ini sebetulnya juga bagian dari pendokumentasian kegiatan ‘Ngampung’ yang kebetulan dengan adanya kompetisi ini mereka dapat membungkus dengan konsep video reels.
Tantangannya adalah mereka diminta membuat pendokumentasian dengan singkat dan padat namun pesan yang ingin disampaikan dari video tersebut dapat tersampaikan jelas dalam durasi singkat.
Selain Tim Rachel, Prodi Arsitektur UNS juga menurunkan tim yang tertarik akan permasalahan air di lingkungan permukiman Kampung Kota. Mereka terdiri atas Agung Tri S., Dewi Ayuni A. D., Grace Angelica N., Rifano Visby A., Valent Akira S., dan Yandua Figo R. H. Walaupun tidak memenangkan kompetisi ini, namun mereka telah memetakan apa yang menjadi upaya warga Kampung Kota HP 00001 dalam pengadaan sumber air bersih.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas kecil pada mata kuliah Kampung Kota, Prodi Arsitektur FT UNS, yang di ampu oleh Dr. Eng. Kusumaningdyah N.H dan Anita Dianingrum, S.T.
“Ke lapangan menjadi kegiatan yang diwajibkan bagi mahasiswa, agar bisa melakukan observasi bahkan interaksi bersama warga. Kegiatan ini bertujuan untuk bisa bersama-sama belajar dari warga mencari memetakan bahkan mencari solusi sederhana terhadap permasalahan lingkungan dan spasial di Kampung Kota yang dihadapi warga,” jelas Dr. Eng. Kusumaningdyah N.H.
Sementara Anita Dianingrum, S.T. mengatakan, keikutsertaan adik-adik dalam kompetisi ini sebetulnya juga bagian dari pendokumentasian kegiatan ‘Ngampung’ yang kebetulan dengan adanya kompetisi ini mereka dapat membungkus dengan konsep video reels.
Tantangannya adalah mereka diminta membuat pendokumentasian dengan singkat dan padat namun pesan yang ingin disampaikan dari video tersebut dapat tersampaikan jelas dalam durasi singkat.
Selain Tim Rachel, Prodi Arsitektur UNS juga menurunkan tim yang tertarik akan permasalahan air di lingkungan permukiman Kampung Kota. Mereka terdiri atas Agung Tri S., Dewi Ayuni A. D., Grace Angelica N., Rifano Visby A., Valent Akira S., dan Yandua Figo R. H. Walaupun tidak memenangkan kompetisi ini, namun mereka telah memetakan apa yang menjadi upaya warga Kampung Kota HP 00001 dalam pengadaan sumber air bersih.
(mpw)
tulis komentar anda