Tanoto Foundation dan APC Teliti Perkembangan Anak Usia Dini di Asia
Jum'at, 07 Juli 2023 - 15:42 WIB
JAKARTA - Asia Philanthropy Circle (APC) merilis hasil Studi Lanskap Pengembangan Anak Usia Dini Regional. Studi ini meneliti program pengasuhan dan pengembangan anak usia dini di Asia , dengan fokus khusus pada China, Singapura, Indonesia, dan Filipina.
Studi ini merupakan yang pertama dalam jenisnya dan merupakan pemetaan paling komprehensif tentang pengasuhan dan pengembangan anak usia dini di Asia. Studi dilakukan Centre for Evidence and Implementation (CEI) dan didukung oleh Tanoto Foundation dan anggota APC lainnya serta para dermawan di wilayah tersebut.
Temuan studi menunjukkan bahwa di keempat negara tersebut, terdapat peningkatan yang nyata dalam komitmen pemerintah untuk memberikan dukungan holistik kepada anak-anak, keluarga, dan masyarakat.
Hal ini terlihat dari kebijakan dan undang-undang yang ada, serta investasi signifikan dalam bidang kesehatan dan pendidikan awal.
Namun, studi juga menunjukkan bahwa meskipun kebijakan nasional telah ada, terdapat tantangan dalam implementasi lokal, termasuk kurangnya pembiayaan yang berkelanjutan, kapasitas dan pengetahuan di sektor tersebut, serta hambatan sosial-ekonomi dan budaya lainnya.
Anggota Dewan Wali Amanat Tanoto Foundation Belinda Tanoto mengatakan, periode awal perkembangan anak sangat penting dan akan memiliki dampak jangka panjang di masa depan.
Baca juga: Pertukaran Budaya Indonesia-Qatar, Ditjen Kebudayaan Gelar Culinary Journey
Pihaknya pun ingin mendukung penelitian ini untuk lebih memahami kebutuhan sistem pengembangan anak usia dini di negara-negara ini.
"Tujuan penelitian ini sejalan dengan upaya kami untuk mendorong dukungan terhadap inisiatif yang mempromosikan pengembangan anak usia dini berkualitas di seluruh wilayah," katanya, melalui siaran pers, Jumat (7/7/2023).
Studi ini merupakan yang pertama dalam jenisnya dan merupakan pemetaan paling komprehensif tentang pengasuhan dan pengembangan anak usia dini di Asia. Studi dilakukan Centre for Evidence and Implementation (CEI) dan didukung oleh Tanoto Foundation dan anggota APC lainnya serta para dermawan di wilayah tersebut.
Temuan studi menunjukkan bahwa di keempat negara tersebut, terdapat peningkatan yang nyata dalam komitmen pemerintah untuk memberikan dukungan holistik kepada anak-anak, keluarga, dan masyarakat.
Hal ini terlihat dari kebijakan dan undang-undang yang ada, serta investasi signifikan dalam bidang kesehatan dan pendidikan awal.
Namun, studi juga menunjukkan bahwa meskipun kebijakan nasional telah ada, terdapat tantangan dalam implementasi lokal, termasuk kurangnya pembiayaan yang berkelanjutan, kapasitas dan pengetahuan di sektor tersebut, serta hambatan sosial-ekonomi dan budaya lainnya.
Anggota Dewan Wali Amanat Tanoto Foundation Belinda Tanoto mengatakan, periode awal perkembangan anak sangat penting dan akan memiliki dampak jangka panjang di masa depan.
Baca juga: Pertukaran Budaya Indonesia-Qatar, Ditjen Kebudayaan Gelar Culinary Journey
Pihaknya pun ingin mendukung penelitian ini untuk lebih memahami kebutuhan sistem pengembangan anak usia dini di negara-negara ini.
"Tujuan penelitian ini sejalan dengan upaya kami untuk mendorong dukungan terhadap inisiatif yang mempromosikan pengembangan anak usia dini berkualitas di seluruh wilayah," katanya, melalui siaran pers, Jumat (7/7/2023).
tulis komentar anda