6 Jurusan Kesehatan Sepi Peminat Padahal Sangat Dibutuhkan, Cek Apa Saja

Senin, 24 Juli 2023 - 09:52 WIB
Setelah mendapatkan gelar Sarjana Fisioterapi, lulusan Jurusan Fisioterapi dapat bekerja di rumah sakit, pusat kebugaran, atau klinik sebagai seorang fisioterapis atau dokter pengobatan fisik.

Jika kamu berminat, beberapa perguruan tinggi di Indonesia juga membuka Jurusan Fisioterapi, yaitu: Universitas Hasanuddin, Universitas Airlangga, Universitas Udayana, Institut Teknologi bandung, Universitas Indonesia, dan ada juga Akademi Fisioterapi YAB.

4. Jurusan Radiologi

Apakah kamu tertarik mempelajari alat kesehatan modern, seperti Sinar-X, USG, dan MRI? Jika kamu punya tingkat ketelitian tinggi dan tertarik dengan keahlian untuk melakukan analisis hasil rontgen, mendiagnosis, dan memindai tubuh manusia, kamu akan cocok memasuki Jurusan Radiologi.

Apabila kamu tertarik, Jurusan Radiologi ada di Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Padjajaran, Politeknik Kesehatan Jakarta II, dan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

5. Jurusan Administrasi Kebijakan Kesehatan

Salah satu jurusan kesehatan lainnya dengan sedikit peminat adalah Jurusan Administrasi Kebijakan Kesehatan. Jurusan ini memang tidak terjun langsung di bidang kesehatan, meskipun termasuk di bidang kesehatan.



Jurusan Administrasi Kebijakan Kesehatan lebih mengarah pada ilmu manajemen di bidang kesehatan dan dibutuhkan oleh banyak fasilitas kesehatan dan perusahaan di Indonesia. Nantinya, kamu bisa menjadi ahli epidemiologi atau manajer pelayanan kesehatan.

Jika kamu berminat mempelajari kesehatan masyarakat berdasarkan informasi, indikator, dan data administrasi, serta peduli pada perkembangan bidang kesehatan, jurusan ini ada di Universitas Hasanuddin, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, dan Universitas Indonesia.

6.Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan mungkin sebelumnya tidak pernah terpikirkan olehmu. Tapi, jurusan ini sangat penting dan dibutuhkan di berbagai fasilitas kesehatan, rumah sakit, dan puskesmas.

Dalam pencatatan rekam medis, terdapat riwayat penyakit pasien, pengobatan yang pernah dilakukan, dan tindakan medis lainnya. Melalui rekam medis, maka seorang dokter dapat mempelajari kondisi pasien dengan baik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More