Melalui PKN, Kemendikbudristek Harap Kualitas Kepemimpinan SDM di Indonesia Meningkat

Jum'at, 04 Agustus 2023 - 17:02 WIB
Penutupan PKN Tingkat II Angkatan VIII, di Gedung Merah Putih, Pusdiklat, Depok, Kamis (3/8/2023).
JAKARTA - Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VIII 2023 rampung diselenggarakan. PKN tahun ini berasal dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang diharap terus meningkatkan kualitas kepemimpinannya dalam mencetak SDM unggul di dunia pendidikan Indonesia.

“Hari ini merupakan hari yang membahagiakan bagi kita semua, tuntasnya PKN Tingkat II adalah salah satu momentum penting dalam gerakan kita bersama mewujudkan cita-cita Merdeka Belajar,” ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, melalui siaran pers, Jumat (4/8/2023).

PKN Tingkat II diselenggarakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kemendikbudristek) yang dimulai sejak 14 Maret 2023 hingga 3 Agustus 2023.

Nadiem mengatakan, pelatihan PKN Tingkat II adalah kegiatan yang melahirkan para pemimpin yang siap berkontribusi aktif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.



Baca juga: Dukung Kurikulum Merdeka, Pergunu Perkuat Kompetensi Guru

“Indonesia membutuhkan para pemimpin yang berani menjadi garda depan transformasi, dan saya harap ibu dan bapak alumni PKN Tingkat II akan menjadi pemimpin yang nantinya membawa bangsa kita menuju Indonesia Emas,” ucapnya.

Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta Tatang Muttaqin menyampaikan, gotong royong dan sinergi segenap unsur di Kemendikburistek bersama para pemangku kepentingan pendidikan lainnya diharapkan mampu mewujudkan ekosistem pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi dalam mendukung terciptanya beragam sumber daya unggul bagi kemajuan bangsa.

“Kita menyadari adanya disparitas, baik antarwilayah, antardaerah, dan antarinstitusi. Selanjutnya, perbedaan akses terhadap teknologi informasi dan infrastruktur lainnya menjadi tantangan dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas dan merata, termasuk layanan dan pemajuan kebudayaan, riset, dan teknologi," ujarnya.

"Oleh karenanya, kontribusi Ibu dan Bapak melalui rekomendasi kebijakan diharapkan dapat menjadi terobosan untuk merespons tantangan tersebut,” terang Tatang.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More