Cikal Bakal Munculnya Akreditasi Perguruan Tinggi di Indonesia, Ini Sejarahnya

Selasa, 29 Agustus 2023 - 10:58 WIB
6. Lewat kegiatan ini kemudian dirumuskan sistem akreditasi perguruan tinggi dan diuji coba di tahun 1996-1997.

7. Sistem akreditasi perguruan tinggi yang terbentuk menyebutkan ada 14 standar (kriteria) penilaian.

8. Awalnya penilaian dilakukan hanya di jenjang Diploma dan Strata atau Sarjana di PTN dan juga PTS. Termasuk juga di perguruan tinggi kedinasan maupun keagamaan.

9. Memasuki tahun 1999, BAN-PT kemudian memperluas cakupan akreditasi sampai ke jenjang Magister. Cakupannya kembali meluas di tahun 2001, di mana BAN-PT melakukan akreditasi untuk jenjang Doktor (S3).

10. Perluasan akreditasi kembali dilakukan BAN-PT ke Universitas Terbuka (UT) dan jarak jauh di tahun 2006. Sehingga diharapkan seluruh kegiatan pendidikan tinggi di tanah air memenuhi kriteria yang ditetapkan sebagai jaminan layanan pendidikan yang disediakan memiliki mutu yang baik.

11. Saat ini standar penilaian akreditasi sesuai pengertian akreditasi yang dijelaskan di awal mengalami perubahan. Sekarang kriteria penilaian tidak lagi berjumlah 14 poin melainkan 8 poin dan berlaku sampai saat ini.

Baca juga: Era Baru Akreditasi

Kriteria Penilaian Dalam Proses Akreditasi

Dalam menentukan apakah suatu kampus memperoleh akreditasi A atau B atau malah C, pihak BAN-PT tentu membutuhkan kriteria penilaian, setiap poin kriteria menghasilkan angka yang nanti dijumlahkah.

Total angka ini kemudian dibuat menjadi huruf tadi. Adapun kriteria penilaian dari akreditasi untuk ruang lingkup perguruan tinggi adalah sebagai berikut:

1. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pencapaian

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More