Cikal Bakal Munculnya Akreditasi Perguruan Tinggi di Indonesia, Ini Sejarahnya
Selasa, 29 Agustus 2023 - 10:58 WIB
5. Kurikulum Pembelajaran dan Suasana Akademik
Bagaimana kampus bisa memastikan mahasiswanya cerdas dan berprestasi jika kurikulumnya amburadul? Kemudian suasana di kampus tidak mendukung karena terlalu bising, panas, kotor, dan lain-lain? Jadi, kurikulum dan suasana akademik mempengaruhi penilaian akreditasi.
6. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
Aspek pembiayaan, sarana dan prasarana, dan sistem informasi kampus juga menjadi kriteria penilaian akreditasi. Sebab sistem informasi yang sudah online dan mudah diakses jauh lebih transparan dan jauh lebih baik.
Selain itu, sarana dan prasarana akan mendukung mahasiswa dalam belajar. Jika sarana lengkap dan berkualitas maka suasana belajar menjadi nyaman. Pemahaman mahasiswa tentang ilmu yang disampaikan dosen bisa maksimal. Mereka kemudian menjadi alumni berkualitas.
7. Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama
Kontribusi kampus dalam mendukung Tri Dharma juga masuk kriteria penilaian akreditasi. Mencakup penelitian, pengabdian masyarakat, dan kerjasama. Semakin banyak penelitian dan publikasi semakin bagus nilai akreditasinya.
Hal serupa juga berlaku untuk pengabdian masyarakat dan kerjasama. Hal tersebut membuktikan kampus aktif mendukung dan berkontribusi langsung dalam perkembangan IPTEK di Indonesia dan dunia. Sehingga membuktikan juga fasilitas yang mereka sediakan lengkap dan mumpuni.
(wyn)
tulis komentar anda