Mengenal Program Pendidikan Profesi di Indonesia, Ini Jenis dan Cara Mendapatkannya

Rabu, 30 Agustus 2023 - 12:16 WIB
Contohnya untuk mendapat gelar profesi advokat, kamu harus mengikuti pendidikan khusus profesi advokat atau PKPA kemudian ikut ujian profesi advokat. Sebelum resmi menjadi advokat, kamu harus magang di kantor advokat minimal 2 tahun. Baru setelah itu kamu bisa diangkat dan disumpah sebagai advokat.

Profesi lain tentu saja memiliki skema yang berbeda. Kamu bisa mencari tahu lebih detail ke asosiasi profesi atau perguruan tinggi yang membuka program pendidikan profesi. Kamu yang tertarik mengambil program pendidikan profesi harus siap dengan dana yang besar.

Sebagai gambaran, kita bisa lihat biaya biaya pendidikan profesi akuntansi di UGM. Biaya per semesternya mencapai Rp7 juta/semester. Untuk ujian sertifikasi CA dan CPA setidaknya butuh Rp4,3 juta. Belum lagi biaya-biaya lainnya.

Jenis-Jenis Sistem Pendidikan Nasional Indonesia



Sistem pendidikan di Indonesia seperti tercatat dalam UU No. 20 tahun 2003 menyebutkan, Indonesia menerapkan Sistem Pendidikan Nasional yang mengklasifikasikan pendidikan tinggi dalam 3 jenis, yaitu: pendidikan akademik, pendidikan vokasi dan pendidikan profesi.



Pendidikan Akademik dan Vokasi

1. Pendidikan Akademik

Kamu tentu sudah cukup familiar dengan Program Pendidikan Sarjana (S1), Magister/Master (S2), dan Doktoral (S3). Nah, ketiga program pendidikan tersebut merupakan bagian dari Program Pendidikan Akademik.

Pada program ini, sistem pendidikannya diarahkan pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu tertentu, baik itu bidang teknologi, seni, dan ilmu pengetahuan secara umum.

Mengacu pada sistem pendidikan yang diterapkan, saat kamu masuk program pendidikan akademik, pemahaman teori akan lebih dikedepankan. Perbandingan antara teori dan prakteknya kurang lebih 60:40. Setelah lulus dari program pendidikan akademik, kamu akan mendapat gelar Sarjana, Master, dan Doktor menyesuaikan program studi yang kamu pilih.

2. Pendidikan Vokasi

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More