Ancaman Krisis Pangan, Presiden Jokowi: Serahkan ke IPB University, Insya Allah Rampung
Jum'at, 15 September 2023 - 16:57 WIB
Untuk itu, Jokowi menyambut baik perluasan disiplin ilmu di IPB University karena memang diperlukan multidisiplin ilmu untuk mengembangkan ekosistem pangan Indonesia.
Ilmu tersebut mulai dari manajemen dan pendekatan sosial, intervensi teknologi, sel stem, kecerdasan buatan (AI), mahadata (big data), sistem robotik, dan sebagainya. Presiden meminta semua pihak tidak alergi dengan teknologi.
Menutup pidatonya, Presiden Jokowi pun berharap agar IPB University bisa menjadi tempat untuk menghasilkan sumber daya manusia unggul yang berkarakter baik. Presiden Jokowi meyakini IPB dapat mengambil peran itu.
"Saya ingin IPB jadi sasana untuk menghasilkan insan-insan unggul yang tidak hanya kompeten di akademik, tapi juga punya karakter yang baik, memiliki akhlak yang baik, yang cinta Tanah Air, yang punya optimisme tinggi, yang selalu ingin membantu sesama, dan saya yakin IPB University sangat bisa mengambil peran itu," pungkasnya.
Ilmu tersebut mulai dari manajemen dan pendekatan sosial, intervensi teknologi, sel stem, kecerdasan buatan (AI), mahadata (big data), sistem robotik, dan sebagainya. Presiden meminta semua pihak tidak alergi dengan teknologi.
Menutup pidatonya, Presiden Jokowi pun berharap agar IPB University bisa menjadi tempat untuk menghasilkan sumber daya manusia unggul yang berkarakter baik. Presiden Jokowi meyakini IPB dapat mengambil peran itu.
"Saya ingin IPB jadi sasana untuk menghasilkan insan-insan unggul yang tidak hanya kompeten di akademik, tapi juga punya karakter yang baik, memiliki akhlak yang baik, yang cinta Tanah Air, yang punya optimisme tinggi, yang selalu ingin membantu sesama, dan saya yakin IPB University sangat bisa mengambil peran itu," pungkasnya.
(nnz)
tulis komentar anda