3 Presiden Indonesia yang Pernah Kuliah di Luar Negeri
Kamis, 19 Oktober 2023 - 17:18 WIB
JAKARTA - Di antara tujuh orang Presiden Republik Indonesia , tiga di antaranya pernah bersekolah dan melanjutkan kuliah di luar negeri. Artikel ini akan mengupasnya.
Tidak semua orang Indonesia berkesempatan untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Selain membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sejumlah persyaratan administrasi dan akademis pun harus dipenuhi.
Dari tujuh orang nomor satu di Indonesia, ada tiga presiden yang pernah kuliah di luar negeri. Dikutip dari laman Kepustakaan Presiden, berikut ini informasinya.
Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Setelat tamat SMA di Bandung pada 1954, Habibie kuliah di Universitas Indonesia di Bandung (sekarang ITB) jurusan Teknik Mesin.
Baca juga: MAN Insan Cendikia Serpong, Sekolah Terbaik se-Indonesia yang Digagas Habibie
Kemudian, sosoknya yang dikenal genius dan memiliki segudang karya dan penemuan khususnya di bidang penerbangan ini meraih gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman pada tahun 1960 yang kemudian mendapatkan gelar Doktor dari tempat yang sama tahun 1965.
Tidak semua orang Indonesia berkesempatan untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Selain membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sejumlah persyaratan administrasi dan akademis pun harus dipenuhi.
Dari tujuh orang nomor satu di Indonesia, ada tiga presiden yang pernah kuliah di luar negeri. Dikutip dari laman Kepustakaan Presiden, berikut ini informasinya.
1. Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie
Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Setelat tamat SMA di Bandung pada 1954, Habibie kuliah di Universitas Indonesia di Bandung (sekarang ITB) jurusan Teknik Mesin.
Baca juga: MAN Insan Cendikia Serpong, Sekolah Terbaik se-Indonesia yang Digagas Habibie
Kemudian, sosoknya yang dikenal genius dan memiliki segudang karya dan penemuan khususnya di bidang penerbangan ini meraih gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman pada tahun 1960 yang kemudian mendapatkan gelar Doktor dari tempat yang sama tahun 1965.
tulis komentar anda