Cerita Dokter Dhani, Survivor Kanker Penerima Beasiswa LPDP ke Jerman
Jum'at, 20 Oktober 2023 - 10:09 WIB
Foto/YouTube LPDP
Banyak kampus yang mensyaratkan mahasiswanya tidak boleh tuna daksa. Sampai akhirnya ia berjodoh dengan Universitas Padjajaran yang tak mempermasalahkan tuna daksa untuk menempuh kuliah di jurusan pendidikan dokter gigi.
Namun sebelum perkuliahan dimulai, dia sempat dipanggil oleh dekan yang memberitahu bahwa menyelesaikan studi kedokteran dengan status tunadaksa bukanlah segampang membalikkan kedua tangan. Kakak tingkatnya yang tuna daksa menggunakan kursi roda ada yang menyerah dengan tak bisa menyelesaikan studi.
Hal itu justru menambah lecutan pada diri Dhani agar kampus tak perlu mengkhawatirkan kemampuannya untuk merampungkan pendidikan dokter gigi.
Dhani yang berjalan dengan tongkat ini berhasil menyelesaikan studi dan mendapat gelar spesialis dokter gigi pada 2018. Ia kemudian bekerja di klinik dokter gigi dan di Puskesmas di Gorontalo, Sulawesi Utara. Di saat itulah Dhani juga mulai menggunakan kaki palsu atau prostesis untuk lebih mempermudah aktivitasnya.
Raih Beasiswa LPDP ke Jerman
Dhani yang menghabiskan masa kecilnya di Negeri Panzer itu pun ingin kembali ke Jerman melalui program beasiswa LPDP. Dhani menyasar Humboldt Universitaet di Berlin, Jerman dan mengambil International Health.
"Awalnya kampus saya tidak ada dalam list LPDP Jerman, tetapi karena saya (jalur) afirmasi dan di afirmasi ada nama Humboldt Universitaet dan saya melamar disitu", ungkap Dhani.
Dhani pun mendapat beasiswa dari Kemenkeu ini dan mulai berkuliah di Jerman pada 2020. Dhani berhasil meraih gelar Master of Science in International Health dua tahun setelahnya. Pulang ke Indonesia, jalan karier Dhani ternyata mengikuti ayahnya, yaitu sebagai abdi negara. Dhani hingga saat ini tercatat bekerja di Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Lihat Juga :
tulis komentar anda