Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Kalimat Persuasif

JAKARTA - Kalimat persuasif penting untuk diketahui para pelajar karena termasuk dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia . Dilansir dari buku ’Cermat Bahasa Indonesia’ karya Sutarno, kalimat persuasif merupakan kalimat yang mengandung ajakan dan dapat memengaruhi pembaca atau pendengarnya.

Paragraf persuasif biasanya memaparkan gagasan dengan alasan, bukti, atau contoh untuk meyakinkan para pembacanya dan diikuti dengan cara ajakan, bujukan, rayuan, imbauan, atau saran. Kalimat persuasif bertujuan untuk mengubah pikiran orang lain agar melakukan sesuatu yang diinginkan sesuai ajakan.

Baca juga: Personal Letter: Pengertian, Struktur, dan Contoh



Kalimat persuasif biasanya ditulis berbentuk propaganda yang dilakukan oleh golongan-golongan atau badan tertentu, seperti iklan-iklan dalam surat kabar, majalah atau media massa, selebaran-selebaran, kampanye lisan, dan sebagainya.

Ciri-Ciri Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif merupakan kalimat yang berisi imbauan atau ajakan kepada para pembaca atau pendengar. Selain berisi imbauan atau ajakan, kalimat persuasif juga berisi saran. Adapun ciri-ciri dari kalimat persuasif adalah menggunakan kata ayo, mari, hendaknya, sebaiknya, dan juga seharusnya.

Baca juga: Mengenal Pengertian, Struktur, dan Contoh Teks Cerita Inspiratif

Contoh Kalimat Persuasif

1. Hendaknya kita mencegah hal-hal negatif di sekitar kita dengan waspada.