Bangkitkan Semangat Keinsinyuran, Sekolah Semanggi Perencanaan Kota dan Wilayah Digelar
Rabu, 08 November 2023 - 20:56 WIB
“Memahami perubahan zaman dan tuntutan keterampilan tersebut, kami berharap Sekolah Semanggi Perencana Kota dan Wilayah ini dapat membantu rekan-rekan untuk memahami berbagai keahlian yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Dengan hati dan keinginan yang tulus, Kami berharap akan dapat membantu adik-adik dan rekan-rekan semua untuk memudahkan jalan dalam mencari kerja dan menjadi profesional yang kompeten,” urainya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Kejuruan Teknik Kewilayahan dan Perkotaan (BKTKP) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Soelaeman Soemawinata mengatakan, BKTKP PII melalui Sekolah Semanggi Perencana Kota dan Wilayah ini bermaksud mengembalikan semangat keinsinyuran pada urban and regional planning sehingga para peserta bisa memahami keterampilan teknis yang dibutuhkan saat ini.
Baca juga: Keren, 2 Mahasiswa PCR Buat Robot Penjinak Bom sebagai Tugas Akhir
“Saya berharap program ini dijadikan sebuah yang permanen. Kita terus menggali potensi dari bangsa kita bagaimana sarjana-sarjana yang masih muda ini bisa punya kualitas yang lebih baik sesuai tantangan di lapangan,” katanya.
Ketua Umum REI periode 2016-2019 ini juga menyoroti paradigma dari planning process saat ini secara substansi sudah berubah dibandingkan tahun 1980-an. Selanjutnya, cara-cara penggunaan dan proses data sudah jauh berubah dengan kemajuan teknologi dan perubahannya saat ini sudah sangat berbeda dibandingkan puluhan tahun lalu, seperti secara keakuratan, kecepatan danefisiensi yang saat ini sudah jauh lebih baik.
Penyelenggaraan Sekolah Semanggi dilakukan secara online yang diikuti sebanyak 387 peserta yang terdiri dari 261 mahasiswa dan fresh graduate serta 106 dari kalangan masyarakat umum.
Sementara pengajar Sekolah Semanggi juga memiliki latar belakang mumpuni, seperti dari kalangan profesional, senior planner dan praktisi planner. Kemudian keterampilan yang diajarkan meliputi GIS, Visualisasi, Drone, Artificial Intelligence, Big data dan Urban design.
Penyelenggaraan Sekolah Semanggi dimulai pada Rabu, 8 November 2023, kemudian berjalan secara rutin setiap akhir pekan pada tanggal 11,12, 17, 18, 19 dan 25 November 2023.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Kejuruan Teknik Kewilayahan dan Perkotaan (BKTKP) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Soelaeman Soemawinata mengatakan, BKTKP PII melalui Sekolah Semanggi Perencana Kota dan Wilayah ini bermaksud mengembalikan semangat keinsinyuran pada urban and regional planning sehingga para peserta bisa memahami keterampilan teknis yang dibutuhkan saat ini.
Baca juga: Keren, 2 Mahasiswa PCR Buat Robot Penjinak Bom sebagai Tugas Akhir
“Saya berharap program ini dijadikan sebuah yang permanen. Kita terus menggali potensi dari bangsa kita bagaimana sarjana-sarjana yang masih muda ini bisa punya kualitas yang lebih baik sesuai tantangan di lapangan,” katanya.
Ketua Umum REI periode 2016-2019 ini juga menyoroti paradigma dari planning process saat ini secara substansi sudah berubah dibandingkan tahun 1980-an. Selanjutnya, cara-cara penggunaan dan proses data sudah jauh berubah dengan kemajuan teknologi dan perubahannya saat ini sudah sangat berbeda dibandingkan puluhan tahun lalu, seperti secara keakuratan, kecepatan danefisiensi yang saat ini sudah jauh lebih baik.
Penyelenggaraan Sekolah Semanggi dilakukan secara online yang diikuti sebanyak 387 peserta yang terdiri dari 261 mahasiswa dan fresh graduate serta 106 dari kalangan masyarakat umum.
Sementara pengajar Sekolah Semanggi juga memiliki latar belakang mumpuni, seperti dari kalangan profesional, senior planner dan praktisi planner. Kemudian keterampilan yang diajarkan meliputi GIS, Visualisasi, Drone, Artificial Intelligence, Big data dan Urban design.
Penyelenggaraan Sekolah Semanggi dimulai pada Rabu, 8 November 2023, kemudian berjalan secara rutin setiap akhir pekan pada tanggal 11,12, 17, 18, 19 dan 25 November 2023.
(nnz)
tulis komentar anda