Ikut Kursus Gratis Membawa Barista Ini Sukses Buka Kedai Kopi di Bandung
Minggu, 28 Januari 2024 - 10:22 WIB
Di sini Giri pun memperdalam pengetahuan akan kopi dan berbagai macam olahan kopi seperti kopi latte, kopi vietnam drip, kopi espresso, dan lainnya.
Tak sekedar ilmu tentang kopi, namun ia pun mempelajari seluk beluk dunia kewirausahaan karena program ini sejatinya diuusng untuk menghadirkan wirausahawan baru yang berkelanjutan.
“Saya dan teman-teman diajarkan memiliki sikap sebagai seorang pengusaha, diajari tentang ilmu dan sikap kepemimpinan, kerja sama, tips tentang menangkap peluang pengembangan usaha minuman kopi, menyusun rencana rintisan usaha, mengelola keuangan usaha, digital marketing, bahkan cara menambah modal untuk pengembangan usaha oleh Bank BRI," ucapnya.
Berbekal alat-alat kopi gratis dari program PKW, Giri pun mulai membuka rintisan usaha kedai kopi di halaman rumahnya. Berletak di daerah Gegerkalong, Bandung, Jawa Barat, ia membuka Gigir Coffee.
Saat ini usahanya sudah berjalan enam bulan dan setiap harinya, ia menerima pelanggan tidak hanya di daerah sekitar, tetapi juga daerah lainnya.
Baca juga: Cerita Ibnu, Lulusan Kursus yang Kini Bekerja Jadi Ground Staff Garuda Indonesia
Giri mengaku senang karena kedai kopinya sudah mulai dikenal banyak orang. Banyak anak muda yang menjadikan kedai kopinya sebagai tempat hang out atau mahasiswa yang mengerjakan tugas karena lokasi kedainya yang dekat kampus.
Rintisan usaha Giri sudah berjalan mulus walaupun ada beberapa kendala operasional. Namun, berkat dukungan dan monitoring dari LKP Sugeng Sejahtera, Giri pun dapat menuntaskan kendala tersebut.
Ia pun membuat usahanya cukup berbeda dari yang lain. Ia pun menggunakan satu signature kopi susu yang berbeda dari kedai kopi lainnya. Tidak hanya kopi, tetapi juga cemilan yang menyesuaikan kantong pelajar dan mahasiswa.
Tak sekedar ilmu tentang kopi, namun ia pun mempelajari seluk beluk dunia kewirausahaan karena program ini sejatinya diuusng untuk menghadirkan wirausahawan baru yang berkelanjutan.
“Saya dan teman-teman diajarkan memiliki sikap sebagai seorang pengusaha, diajari tentang ilmu dan sikap kepemimpinan, kerja sama, tips tentang menangkap peluang pengembangan usaha minuman kopi, menyusun rencana rintisan usaha, mengelola keuangan usaha, digital marketing, bahkan cara menambah modal untuk pengembangan usaha oleh Bank BRI," ucapnya.
Dari Barista menjadi Pemilik Kedai Kopi
Berbekal alat-alat kopi gratis dari program PKW, Giri pun mulai membuka rintisan usaha kedai kopi di halaman rumahnya. Berletak di daerah Gegerkalong, Bandung, Jawa Barat, ia membuka Gigir Coffee.
Saat ini usahanya sudah berjalan enam bulan dan setiap harinya, ia menerima pelanggan tidak hanya di daerah sekitar, tetapi juga daerah lainnya.
Baca juga: Cerita Ibnu, Lulusan Kursus yang Kini Bekerja Jadi Ground Staff Garuda Indonesia
Giri mengaku senang karena kedai kopinya sudah mulai dikenal banyak orang. Banyak anak muda yang menjadikan kedai kopinya sebagai tempat hang out atau mahasiswa yang mengerjakan tugas karena lokasi kedainya yang dekat kampus.
Rintisan usaha Giri sudah berjalan mulus walaupun ada beberapa kendala operasional. Namun, berkat dukungan dan monitoring dari LKP Sugeng Sejahtera, Giri pun dapat menuntaskan kendala tersebut.
Ia pun membuat usahanya cukup berbeda dari yang lain. Ia pun menggunakan satu signature kopi susu yang berbeda dari kedai kopi lainnya. Tidak hanya kopi, tetapi juga cemilan yang menyesuaikan kantong pelajar dan mahasiswa.
Lihat Juga :
tulis komentar anda