AICIS 2024 Hasilkan Semarang Charter, Ini 9 Butir Pernyataan Pentingnya
Sabtu, 03 Februari 2024 - 21:27 WIB
7. Komunitas agama-agama dan keyakinan berkomitmen untuk melakukan pemberdayaan dan penguatan yang berkelanjutan bagi masyarakat tanpa memandang agama dan keyakinan guna menghindari berulangnya konflik.
8. Untuk menjauhkan diri dari sentimen dan provokasi yang dapat merusak hubungan sosial antarsesama umat manusia, komunitas agama-agama dan keyakinan perlu mempromosikan penggunaan teknologi secara bijak dalam rangka menghindari eskalasi konflik yang semakin meningkat.
9. Para pemimpin agama-agama dan keyakinan berkomitmen untuk mendorong terbentuknya kepemimpinan moral yang dapat menumbuhkan kepercayaan dalam komunitas masing-masing dan masyarakat yang lebih luas.
Plt Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar Ali, M.Ag yang didaulat membacakan Semarang Charter menyampaikannya dalam bahasa Arab dan Indonesia.
Penutupan AICIS ke-23 tahun 2024 dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, (Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Muhammad Ali Ramdhani, serta para rektor dan guru besar dari berbagai perguruan tinggi Islam di Indonesia.
8. Untuk menjauhkan diri dari sentimen dan provokasi yang dapat merusak hubungan sosial antarsesama umat manusia, komunitas agama-agama dan keyakinan perlu mempromosikan penggunaan teknologi secara bijak dalam rangka menghindari eskalasi konflik yang semakin meningkat.
9. Para pemimpin agama-agama dan keyakinan berkomitmen untuk mendorong terbentuknya kepemimpinan moral yang dapat menumbuhkan kepercayaan dalam komunitas masing-masing dan masyarakat yang lebih luas.
Plt Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar Ali, M.Ag yang didaulat membacakan Semarang Charter menyampaikannya dalam bahasa Arab dan Indonesia.
Penutupan AICIS ke-23 tahun 2024 dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, (Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Muhammad Ali Ramdhani, serta para rektor dan guru besar dari berbagai perguruan tinggi Islam di Indonesia.
(wyn)
tulis komentar anda