Pentingnya Pencegahan Stunting untuk Bantu Siswa Meraih Prestasi
Selasa, 23 April 2024 - 21:17 WIB
"Hal ini berkontribusi pada peningkatan kesadaran akan pola makan yang sehat di antara semua warga sekolah. Dan dengan demikian, sekolah dapat menjadi teladan dalam mempromosikan kebiasaan makan yang baik dan memperkuat kesehatan siswa serta staf pendidiknya," katanya.
Baca juga: Kepala BKKBN Dorong Percepatan Penurunan Stunting di Nabire Papua
Salah satu siswa penerima manfaat, Astranarenda Pramoedya Ananta Kusuma mengaku program Aku Suka Isi Piringku sangat bermanfaat. Dia mengungkapkan bahwa program tersebut membuat dirinya lebih sadar akan kesehatan dan porsi makanan seimbang guna mencegah stunting.
"Saya mendapatkan dampak positif. Apalagi pas belajar lebih fokus dan lebih bisa mendengarkan," katanya.
Siswa kelas 5A ini telah menerapkan makan-makanan bergizi di rumah dengan komposisi yang seimbang bagi tubuh. Program tersebut juga mengajarkan dirinya untuk menjaga kesehatan dengan mencuci tangan, buang sampah pada tempat dan olahraga.
"Ini sangat mempengaruhi saya untuk menggapai cita-cita menjadi ilmuwan. Isi piringku membuat saya jadi mengetahui makanan sehat untuk mencapai cita-cita," katanya.
Menjaga asupan nutrisi seimbang tubuh menjadi salah satu isu yang masuk dalam perhatian Danone Indonesia. Hal tersebut sekaligus mendukung target pembangunan berkelanjutan (SDGs) pemerintah.
Baca juga: Apakah Anak yang Stunting Bisa Diobati? Ini Faktanya
"Dengan komitmen dan kolaborasi dengan berbagai pihak, kami memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil dapat menghadirkan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesehatan dan lingkungan di Indonesia," kata Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo.
Dia mengatakan, saat ini program tersebut telah menyasar tiga wilayah di Jawa Tengah, salah satunya adalah SD Muhammadiyah Kottabarat di Surakarta. "Ke depan akan dikembangkan lagi ke wilayah lain," lanjut Karyanto.
Baca juga: Kepala BKKBN Dorong Percepatan Penurunan Stunting di Nabire Papua
Salah satu siswa penerima manfaat, Astranarenda Pramoedya Ananta Kusuma mengaku program Aku Suka Isi Piringku sangat bermanfaat. Dia mengungkapkan bahwa program tersebut membuat dirinya lebih sadar akan kesehatan dan porsi makanan seimbang guna mencegah stunting.
"Saya mendapatkan dampak positif. Apalagi pas belajar lebih fokus dan lebih bisa mendengarkan," katanya.
Siswa kelas 5A ini telah menerapkan makan-makanan bergizi di rumah dengan komposisi yang seimbang bagi tubuh. Program tersebut juga mengajarkan dirinya untuk menjaga kesehatan dengan mencuci tangan, buang sampah pada tempat dan olahraga.
"Ini sangat mempengaruhi saya untuk menggapai cita-cita menjadi ilmuwan. Isi piringku membuat saya jadi mengetahui makanan sehat untuk mencapai cita-cita," katanya.
Menjaga asupan nutrisi seimbang tubuh menjadi salah satu isu yang masuk dalam perhatian Danone Indonesia. Hal tersebut sekaligus mendukung target pembangunan berkelanjutan (SDGs) pemerintah.
Baca juga: Apakah Anak yang Stunting Bisa Diobati? Ini Faktanya
"Dengan komitmen dan kolaborasi dengan berbagai pihak, kami memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil dapat menghadirkan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesehatan dan lingkungan di Indonesia," kata Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo.
Dia mengatakan, saat ini program tersebut telah menyasar tiga wilayah di Jawa Tengah, salah satunya adalah SD Muhammadiyah Kottabarat di Surakarta. "Ke depan akan dikembangkan lagi ke wilayah lain," lanjut Karyanto.
Lihat Juga :
tulis komentar anda