Dorong Transformasi Pendidikan, Kampus Merdeka Fair 2024 Kuatkan Gerakan MBKM Mandiri
Sabtu, 01 Juni 2024 - 08:22 WIB
Gelar wicara Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) dihadiri empat narasumber, yaitu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah X, Afdalisma; Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka (PPKM), Gugup Kismono; Wakil Rektor Universitas PGRI Sumatera Barat, Rina Widiyana; dan mahasiswa penerima manfaat MBKM dari Universitas PGRI Sumatera Barat, Nur Aini.
“Kami LLDikti, bersama seluruh Perguruan Tinggi di bawah LLDikti X, berkomitmen untuk bagaimana MBKM bisa dengan maksimal kita implementasikan, dengan meningkatkan kemitraan, dukungan dari pemerintah daerah, dan juga provinsi. Kami LLDikti dan seluruh pimpinan Perguruan Tinggi lewat sosialisasi yang kami lakukan, juga mengimbau untuk membangun kolaborasi dengan pelaku industri,” ungkap Afdalisma.
“Mari kita menjalankan tugas kita sebagai fasilitator MBKM dengan baik. Kita kawal Perguruan Tinggi di wilayah masing-masing untuk pastikan melaksanakan MBKM dengan baik. Sesuai tagline hari ini, Kampus Merdeka Lanjutkan Merdeka Belajar,” tambahnya.
Sementara Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka (PPKM), Gugup Kismono menyampaikan apresiasinya atas perkembangan perguruan tinggi yang terlibat dalam MBKM yang terus mengalami peningkatan.
“Perkembangan positif terjadi di berbagai LLDikti di Indonesia, dan sampai saat ini ada 1.240-an perguruan tinggi yang terlibat dalam MBKM. Ini menggembirakan sekali karena perkembangannya terus meningkat. Dari sisi prodi ada lebih dari 3.000 prodi yang terlibat dalam MBKM. Dan perkembangan partisipasi perguruan tinggi juga tercermin secara langsung pada banyaknya mahasiswa yang terlibat dalam MBKM. Kita memperkirakan pada tahun 2024 ada lebih dari 200 ribu mahasiswa terlibat dalam MBKM,” jelas Gugup.
Selain Silaturahmi Merdeka Belajar, Kampus Merdeka Fair tahun ini juga dimeriahkan dengan sharing session Sektor Prioritas Daerah, Pengumuman Buku Panduan MBKM 2024, dan Peluncuran Buku Praktik Baik, diskusi berbagi praktik baik inovasi dan kemitraan Entrepreneurial Leadership, sharing session program flagship, dan aktivasi stan atau booth LLDikti Wilayah I—XVII.
“Kami LLDikti, bersama seluruh Perguruan Tinggi di bawah LLDikti X, berkomitmen untuk bagaimana MBKM bisa dengan maksimal kita implementasikan, dengan meningkatkan kemitraan, dukungan dari pemerintah daerah, dan juga provinsi. Kami LLDikti dan seluruh pimpinan Perguruan Tinggi lewat sosialisasi yang kami lakukan, juga mengimbau untuk membangun kolaborasi dengan pelaku industri,” ungkap Afdalisma.
“Mari kita menjalankan tugas kita sebagai fasilitator MBKM dengan baik. Kita kawal Perguruan Tinggi di wilayah masing-masing untuk pastikan melaksanakan MBKM dengan baik. Sesuai tagline hari ini, Kampus Merdeka Lanjutkan Merdeka Belajar,” tambahnya.
Sementara Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka (PPKM), Gugup Kismono menyampaikan apresiasinya atas perkembangan perguruan tinggi yang terlibat dalam MBKM yang terus mengalami peningkatan.
“Perkembangan positif terjadi di berbagai LLDikti di Indonesia, dan sampai saat ini ada 1.240-an perguruan tinggi yang terlibat dalam MBKM. Ini menggembirakan sekali karena perkembangannya terus meningkat. Dari sisi prodi ada lebih dari 3.000 prodi yang terlibat dalam MBKM. Dan perkembangan partisipasi perguruan tinggi juga tercermin secara langsung pada banyaknya mahasiswa yang terlibat dalam MBKM. Kita memperkirakan pada tahun 2024 ada lebih dari 200 ribu mahasiswa terlibat dalam MBKM,” jelas Gugup.
Selain Silaturahmi Merdeka Belajar, Kampus Merdeka Fair tahun ini juga dimeriahkan dengan sharing session Sektor Prioritas Daerah, Pengumuman Buku Panduan MBKM 2024, dan Peluncuran Buku Praktik Baik, diskusi berbagi praktik baik inovasi dan kemitraan Entrepreneurial Leadership, sharing session program flagship, dan aktivasi stan atau booth LLDikti Wilayah I—XVII.
(wyn)
tulis komentar anda