Kemendikbud Instruksikan Pengenalan Seluruh Kampus Dilakukan Daring
Senin, 24 Agustus 2020 - 19:38 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Kemendikbud membuat Panduan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) untuk seluruh perguruan tinggi . Kemendikbud juga memberi panduan agar pengenalan kampus dilakukan secara daring dan memanfaatkan media kreatif yang disukai milenial.
Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengatakan, Kemendikbud melalui Ditjen Dikti sudah mengeluarkan panduan PPKMB tahun 2020. Panduan itu tidak hanya berlaku bagi semua perguruan tinggi negeri namun juga bagi perguruan tinggi swasta.
"Dikti sudah mengeluarkan panduan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) tahun 2020,” kata Nizam ketika dihubungi SINDOnews, Senin (24/8). (Baca juga: Mahasiswa dari 7 Kampus Ini Bisa Ikut Kampus Merdeka di BI )
Jika biasanya pengenalan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru di seluruh kampus ini dilakukan langsung di kampus masing-masing maka tahun ini penerapannya akan berbeda. Guru besar Tehnik Sipil Universitas Gadjah Mada ini menjelaskan, pengenalan kehidupan kampus kepada mahasiswa dilakukan secara daring di masa pandemi COVID-19 ini.
Mantan Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Kemendikbud ini menuturkan, materi-materi yang harus diperkenalkan ke mahasiswa sudah tersedia di PPKMB Kemendikbud itu. Namun Kemendikbud mempersilahkan masing-masing kampus untuk mengembangkannya sesuai kebutuhan. "Materi dikembangkan oleh masing-masing PT tapi topiknya sudah diatur dalam panduan," jelasnya. (Baca juga: Menristek Dorong Kerja Sama Riset Perguruan Tinggi Indonesia-Inggris )
Secara umum materi kegiatan PKKMB terdiri dari, Pembinaan kesadaran bela negara; Kehidupan berbangsa dan bernegara; Pembinaan gerakan nasional revolusi mental; Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia; Perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0 dan kehidupan baru pasca pandemi (new normal) dan Kesadaran lingkungan hidup dan kesiapsiagaan bencana di perguruan tinggi.
Penyampaian materi dilaksanakan dengan metode daring atau webinar yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing perguruan tinggi.
Bentuk kegiatan dilaksanakan dalam bentuk ceramah dan metode lain yang disesuaikan dengan kondisi daring serta memanfatkan media kreatif/teknologi informasi yang familiar dengan generasi milenial.
Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengatakan, Kemendikbud melalui Ditjen Dikti sudah mengeluarkan panduan PPKMB tahun 2020. Panduan itu tidak hanya berlaku bagi semua perguruan tinggi negeri namun juga bagi perguruan tinggi swasta.
"Dikti sudah mengeluarkan panduan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) tahun 2020,” kata Nizam ketika dihubungi SINDOnews, Senin (24/8). (Baca juga: Mahasiswa dari 7 Kampus Ini Bisa Ikut Kampus Merdeka di BI )
Jika biasanya pengenalan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru di seluruh kampus ini dilakukan langsung di kampus masing-masing maka tahun ini penerapannya akan berbeda. Guru besar Tehnik Sipil Universitas Gadjah Mada ini menjelaskan, pengenalan kehidupan kampus kepada mahasiswa dilakukan secara daring di masa pandemi COVID-19 ini.
Mantan Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Kemendikbud ini menuturkan, materi-materi yang harus diperkenalkan ke mahasiswa sudah tersedia di PPKMB Kemendikbud itu. Namun Kemendikbud mempersilahkan masing-masing kampus untuk mengembangkannya sesuai kebutuhan. "Materi dikembangkan oleh masing-masing PT tapi topiknya sudah diatur dalam panduan," jelasnya. (Baca juga: Menristek Dorong Kerja Sama Riset Perguruan Tinggi Indonesia-Inggris )
Secara umum materi kegiatan PKKMB terdiri dari, Pembinaan kesadaran bela negara; Kehidupan berbangsa dan bernegara; Pembinaan gerakan nasional revolusi mental; Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia; Perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0 dan kehidupan baru pasca pandemi (new normal) dan Kesadaran lingkungan hidup dan kesiapsiagaan bencana di perguruan tinggi.
Penyampaian materi dilaksanakan dengan metode daring atau webinar yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing perguruan tinggi.
Bentuk kegiatan dilaksanakan dalam bentuk ceramah dan metode lain yang disesuaikan dengan kondisi daring serta memanfatkan media kreatif/teknologi informasi yang familiar dengan generasi milenial.
(mpw)
tulis komentar anda