Penerima Beasiswa LPDP Bhramara Patria Adakan Gebyar Sehat Sukoreno di Kulon Progo

Senin, 05 Agustus 2024 - 20:58 WIB
Hal ini dia sampaikan karena saat ini stunting tidak hanya terjadi pada masyarakat ekonomi rendah tetapi juga ditemui pada keluarga dengan tingkat ekonomi yang lebih baik disebabkan oleh pola makan yang tidak ideal dan cenderung mengkonsumsi makanan cepat saji.

Target pendampingan di bidang kesehatan ini adalah ibu-ibu di Desa Sukoreno yang memiliki anak balita dan Kader Posyandu Desa Sukoreno.

Narasumber dan fasilitator pada kegiatan ini adalah dr. Shaniya Safitri yang merupakan dokter dan peneliti, serta Chief Financial Officer (CFO) Si Anak Hebat. dr. Shaniya Safitri menyampaikan materi Gerakan Tutup Mulut pada balita dan Diari Hebat Bhramara sebagai bentuk optimalisasi peningkatan gizi pada balita.

Selain itu, tim PK 236 bidang kesehatan juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan skrining faktor resiko malnutrisi dan penyakit Tuberkulosis pada balita.

Sosialisasi mengenai potensi pangan lokal sebagai sumber gizi dan praktik pembuatan MPASI sehat dengan bahan pangan lokal juga disinergikan dengan materi tersebut untuk meningkatkan status gizi dan mencegah malnutrisi.

Sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan pangan lokal disampaikan oleh penerima beasiswa LPDP PK 236 yaitu Yovita Puri Subardjo, S.Gz., MPH, RD; Ni Made Wesi Sinta Wrdhi Warmini, S.T.P; dan Yuniar Wika Perdana Putri, S.T.P.

Bidang kesehatan terbukti mampu meningkatkan antusiasme dan pemahaman peserta mengenai peningkatan gizi balita dan penyediaan makanan pendamping ASI (MPASI) berbasis pangan lokal. Pengolahan MPASI yang dilatihkan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah nasi tim ayam dan perkedel tahu sayur.

Gebyar Sehat Sukoreno ini juga dilaksanakan pada bidang pendidikan dan lingkungan. Kegiatan pendampingan di bidang pendidikan mengangkat topik “Menjadi Remaja Masa Kini: Semangat Belajar, Siap Berkarya, dan Berprestasi” yang disampaikan oleh penerima beasiswa LPDP PK 236, Candra Sihura, S.Pd.

Materi lain adalah mengenai cara menghindari pernikahan dini dan fokus pada pengembangan potensi diri yang disampaikan oleh Yayan Restiyandi, S.P. Materi ini disampaikan sebagai upaya memberikan pemahaman kepada remaja Desa Sukoreno untuk fokus mengembangkan diri, sehingga angka pernikahan dini di daerah tersebut dapat menurun pada masa yang akan datang.

Pada akhir kegiatan ketua Angkatan PK 236 LPDP, dr. Dzikri Fadhilah menyerahkan inventaris Pojok Baca Patria kepada Kepala Puskesmas Sentolo 1.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More