Festival Indonesia Bertutur Angkat Tema Subak, Dian Sastro: Kemas Seni Tradisional Menjadi Modern

Kamis, 08 Agustus 2024 - 20:28 WIB
Sebagai informasi, Pembukaan Intur 2024 menampilkan Maha Wasundari yang menghadirkan tari Bali dari tiga genre yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia, yaitu Wali, Bebali, dan Balih-balihan. Dalam gelaran tersebut, Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan mengangkat tema “Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama".

Festival ini akan menjadi wadah ekspresi seni yang mencakup seni pertunjukan, seni rupa, film, dan seni media. Intur 2024 diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi berbagai kegiatan seni.

Dengan tema “Mengalami Masa Lalu, Menumbuhkan Masa Depan,” Indonesia Bertutur bertujuan menggali dan mempromosikan warisan budaya Indonesia dari masa prasejarah hingga abad ke-15 melalui berbagai medium seni.

Filosofi Subak yang diusung dalam festival ini mengandung makna keseimbangan antara manusia dengan pencipta, sesama, dan alam, yang dikenal dalam falsafah Tri Hita Karana oleh masyarakat Hindu Bali.

Hadir dalam opening ceremony yang ditandai dengan alat musik tradisional Okokan diantaranya Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha; Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo; Direktur Perfilman Musik dan Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Republik Indonesia, Ahmad Mahendra; Direktur Festival Indonesia Bertutur 2024, Taba Sanchabakhtiar; Direktur Artistik Indonesia Bertutur 2024, Melati Suryodarmo. Hadir pula Koordinator Staff Presiden Republik Indonesia, Ari Dwipayana.

Hadir pula para seniman seperti Dian Sastrowardoyo, Happy Salma, Lukman Sardi, dan lainnya.
(nnz)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More