Dongeng Si Kancil dan Buaya Lengkap dengan Pesan Moralnya
Minggu, 08 September 2024 - 08:21 WIB
Setelah itu, Buaya mulai berenang meninggalkan tepi sungai. Sejurus kemudian, Buaya kembali bertanya.
“Apa hubungan kita?”
“Sahabat sehati sejiwa,” kata Kancil.
Buaya terus berenang hingga mereka sampai di tengah-tengah sungai. Lagi, Buaya bertanya.
“Apa hubungan kita?”
“Sahabat sehati sejiwa,” jawaban Kancil tidak berubah.
Mendengarnya, Buaya sangat senang dengan jawaban Kancil. Tak lama, mereka sudah mau sampai tepi sungai.
Mendekati tepi sungai, Buaya kembali bertanya. “Apa hubungan kita?”
“Sahabat pantat,” kata Kancil sambil bergegas meloncat ke tepi sungai dan berlari pergi.
Melihatnya, Buaya sangat marah karena merasa ditipu oleh Kancil. Setelah itu, dia mengancam Kancil.
“Apa hubungan kita?”
“Sahabat sehati sejiwa,” kata Kancil.
Buaya terus berenang hingga mereka sampai di tengah-tengah sungai. Lagi, Buaya bertanya.
“Apa hubungan kita?”
“Sahabat sehati sejiwa,” jawaban Kancil tidak berubah.
Mendengarnya, Buaya sangat senang dengan jawaban Kancil. Tak lama, mereka sudah mau sampai tepi sungai.
Mendekati tepi sungai, Buaya kembali bertanya. “Apa hubungan kita?”
“Sahabat pantat,” kata Kancil sambil bergegas meloncat ke tepi sungai dan berlari pergi.
Melihatnya, Buaya sangat marah karena merasa ditipu oleh Kancil. Setelah itu, dia mengancam Kancil.
tulis komentar anda