Dongeng Si Kancil dan Buaya Lengkap dengan Pesan Moralnya
Minggu, 08 September 2024 - 08:21 WIB
“Baiklah kancil, aku akan mengingat bahwa kamu pernah membohongiku. Namun ingatlah akan ada berbagai macam kesulitan dan kesukaran di depanmu. Jika kita berumur panjang maka kita akan berjumpa lagi"
Ada sejumlah pesan moral yang bisa didapat dari cerita di atas. Salah satunya adalah menghindari perilaku buruk berupa perkataan bohong seperti yang dilakukan Kancil.
Singkatnya, dalam cerita Kancil sengaja membohongi Buaya untuk kepentingannya sendiri, yakni bisa menyeberangi sungai. Padahal, karakter Buaya di sini tidak memiliki niat buruk apa pun kepada kancil, termasuk memakannya.
Namun, Kancil yang dikenal sebagai binatang cerdas memilih memakai akal untuk menipu Buaya agar membantunya menyeberangi sungai. Rencananya pun berhasil dan Buaya yang merasa ditipu marah.
Pesan moralnya, kita tidak boleh melupakan janji yang dibuat kepada orang lain. Apa pun alasannya, ingkar janji menjadi satu perlakuan yang tidak bisa dibenarkan, terlebih jika niat dari awal memang untuk menipu.
Kita harus percaya bahwa segala perbuatan memiliki konsekuensi dan balasannya sendiri. Sekarang Kancil menipu dan mengingkari janji kepada Buaya, bisa saja di kemudian hari Kancil akan merasakan hal yang sama seperti yang dialami Buaya.
Sebaliknya, di sisi lain kita juga harus waspada dan tidak mudah percaya kepada orang asing. Apa pun tawaran mereka, jangan tergoda dan pertimbangkan dulu setiap keputusan.
Demikianlah ulasan mengenai dongeng Si Kancil dan Buaya yang bisa diambil beberapa pesan moralnya. Semoga bermanfaat.
Pesan Moral Dongeng Si Kancil dan Buaya
Ada sejumlah pesan moral yang bisa didapat dari cerita di atas. Salah satunya adalah menghindari perilaku buruk berupa perkataan bohong seperti yang dilakukan Kancil.
Singkatnya, dalam cerita Kancil sengaja membohongi Buaya untuk kepentingannya sendiri, yakni bisa menyeberangi sungai. Padahal, karakter Buaya di sini tidak memiliki niat buruk apa pun kepada kancil, termasuk memakannya.
Namun, Kancil yang dikenal sebagai binatang cerdas memilih memakai akal untuk menipu Buaya agar membantunya menyeberangi sungai. Rencananya pun berhasil dan Buaya yang merasa ditipu marah.
Pesan moralnya, kita tidak boleh melupakan janji yang dibuat kepada orang lain. Apa pun alasannya, ingkar janji menjadi satu perlakuan yang tidak bisa dibenarkan, terlebih jika niat dari awal memang untuk menipu.
Kita harus percaya bahwa segala perbuatan memiliki konsekuensi dan balasannya sendiri. Sekarang Kancil menipu dan mengingkari janji kepada Buaya, bisa saja di kemudian hari Kancil akan merasakan hal yang sama seperti yang dialami Buaya.
Sebaliknya, di sisi lain kita juga harus waspada dan tidak mudah percaya kepada orang asing. Apa pun tawaran mereka, jangan tergoda dan pertimbangkan dulu setiap keputusan.
Demikianlah ulasan mengenai dongeng Si Kancil dan Buaya yang bisa diambil beberapa pesan moralnya. Semoga bermanfaat.
(nnz)
tulis komentar anda