Atasi Kesenjangan Global, HP Future Initiative Prakarsai Pertemuan Lebih dari 100 Pakar Pendidikan
Selasa, 10 September 2024 - 16:34 WIB
Di saat bersamaan, Founder & CEO of T4 Education, Vikas Pota mengatakan merupakan skandal internasional bahwa fakta dalam 2 dekade menuju abad ke-21, 70% anak-anak di seluruh dunia tidak dapat membaca dan memahami tulisan sederhana pada usia 10 tahun.
“Mengeluarkan anggaran bukan hal yang mudah di tengah-tengah waktu sulit, namun investasi di dunia pendidikan adalah investasi bagi masa depan sebuah bangsa dan dunia. Penuhi keterampilan guru dan murid. Saya berharap ini dapat menjadi komitmen yang dibuat oleh seluruh bangsa untuk generasi mendatang,” ujarnya.
HP Futures initiative mempertemukan lima dewan selama periode enam bulan pada akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024, yang terdiri dari para ahli pendidikan dan pembuat kebijakan.
Setiap dewan mengadakan diskusi panel lintas budaya serta mengeksplorasi tantangan pendidikan global yang dihadapi saat ini melalui sudut pandang spesifik. Semua memiliki tujuan bersama untuk menghasilkan laporan yang berisi wawasan dan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti bagi pemerintah global, pembuat kebijakan pendidikan, dan para “sector leader.”
● Dewan Sekolah Masa Depan, dipimpin bersama oleh CEO, Junior Achievement (JA) Worldwide and Co-Author Modern Achievement Asheesh Advani dan Director in Government Affairs Advocacy Strategy HP Tunde Agboke
● Dewan EdReform, dipimpin bersama oleh Managing Director, Partnership for Education at Cambridge University Press & Assessment Jane Mann, dan HP Global Policy and Strategy Director, International Organisations HP Markus Schwertel
● Dewan Keterampilan Ekonomi Berbasis Pengetahuan dipimpin bersama oleh CEO of NGO Teach A Man To Fish Nik Kafka, dan Global Head of Social Impact HP Michele Malejki
● Dewan Pengentasan Kemiskinan Pembelajaran/Learning Poverty dipimpin bersama oleh Vice President International Programs at Save the Children US David Barth, dan Director Strategy & Planning HP Ify Afe.
“Mengeluarkan anggaran bukan hal yang mudah di tengah-tengah waktu sulit, namun investasi di dunia pendidikan adalah investasi bagi masa depan sebuah bangsa dan dunia. Penuhi keterampilan guru dan murid. Saya berharap ini dapat menjadi komitmen yang dibuat oleh seluruh bangsa untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Metodologi
HP Futures initiative mempertemukan lima dewan selama periode enam bulan pada akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024, yang terdiri dari para ahli pendidikan dan pembuat kebijakan.
Setiap dewan mengadakan diskusi panel lintas budaya serta mengeksplorasi tantangan pendidikan global yang dihadapi saat ini melalui sudut pandang spesifik. Semua memiliki tujuan bersama untuk menghasilkan laporan yang berisi wawasan dan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti bagi pemerintah global, pembuat kebijakan pendidikan, dan para “sector leader.”
Lima Dewan HP Futures terdiri:
● Dewan Sekolah Masa Depan, dipimpin bersama oleh CEO, Junior Achievement (JA) Worldwide and Co-Author Modern Achievement Asheesh Advani dan Director in Government Affairs Advocacy Strategy HP Tunde Agboke
● Dewan EdReform, dipimpin bersama oleh Managing Director, Partnership for Education at Cambridge University Press & Assessment Jane Mann, dan HP Global Policy and Strategy Director, International Organisations HP Markus Schwertel
● Dewan Keterampilan Ekonomi Berbasis Pengetahuan dipimpin bersama oleh CEO of NGO Teach A Man To Fish Nik Kafka, dan Global Head of Social Impact HP Michele Malejki
● Dewan Pengentasan Kemiskinan Pembelajaran/Learning Poverty dipimpin bersama oleh Vice President International Programs at Save the Children US David Barth, dan Director Strategy & Planning HP Ify Afe.
tulis komentar anda