Profil Pendidikan Pendiri Kaskus Andrew Darwis, Medsos yang Muncul dari Tugas Kuliah

Rabu, 11 September 2024 - 07:32 WIB
Kaskus berasal dari kata kasak kusuk atau berarti bergosip. Pendirinya bernama Andrew Darwis, bersama dengan kedua rekannya Ronald, dan Budi pada 6 November 1999.

Baca juga: Fufufafa Jadi Trending Topik, Begini Cara Hapus Komentar di Sosmed

Pendirian Kaskus itu sendiri bermula untuk memenuhi tugas kuliah ketiganya yang sedang menempuh studi di Seattle, Amerika Serikat. Media sosial itu dirancang untuk menjadi obat rindu mahasiswa Indonesia di luar negeri akan Indonesia melalui berita-berita Indonesia yang diterjemahkan.

Dikutip dari laman Universitas Stekom, situs web komunitas bikinan Darwis dkk itu menarik minat dosennya yang kemudian banyak memberi masukan. Andrew pun memutuskan untuk menjadikan situs bikinanya itu tak lagi sekedar tugas kampus belaka.

Lambat laun jumlah pengguna Kaskus pun merangkak naik hingga pada 2004, Andrew dan Kean Dean Lawadinata mengolah Kaskus secara profesional di bawah naungan sebuah perusahaan PT Darta Media Indonesia yang kantornya kala itu berada di kawasan Mangga Besar.

Andrew, dikutip dari berbagai sumber, lahir pada 20 Juli 1979. Andrew kecil bersekolah di SD dan SMP Tarakanita Pluit Jakarta. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke Gandhi National School, Jakarta.

Beranjak remaja, Andrew pada dasawarsa 90-an sudah mulai mengenal internet. Bahkan internet menjadi hobi yang sangat ia cintai. Walhasil secara otodidak pada 1997 ia sudah bisa membuat situs web pribadi.

Minatnya itupun ia perdalam dengan mengambil jurusan Teknik Informatika di Universitas Bina Nusantara atau kini dikenal dengan BINUS University.

Pada 1998, Kris, Ronald, dan Budi, beberapa sahabatnya yang kuliah di Amerika Serikat dan sedang berlibur ke Jakarta membujuk Andrew agar ikut berkuliah di Seattle dengan iming-iming dapat bermain internet sepuasnya dan dekat dengan kantor milik Bill Gates dan Amazon.com.

Andrew pun terbang ke Negeri Paman Sam dengan bantuan biaya dari pamannya karena orang tuanya saat itu tidak sanggup membiayai kuliahnya di Seattle University.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More