Festival Pengmas 2024 UI Sukses Jangkau Khalayak Luas
Selasa, 08 Oktober 2024 - 14:05 WIB
“Kerja sama lintas disiplin dan kolaborasi dengan mitra eksternal sangat penting untuk keberhasilan program pengmas,” katanya.
Sementara itu, Benso Sulijaya dari Fakultas Kedokteran Gigi UI, menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam menangani isu kesehatan, khususnya masalah stunting di daerah binaan UI, seperti Baduy dan Kepulauan Seribu.
“Beberapa masalah utama yang kami hadapi dalam pemberantasan stunting adalah pernikahan dini dan gizi yang kurang,” ujarnya.
Dr. Hendra Kaprisma, S.Hum., dan Novika Stri Wrihatni, M.Hum., dosen FIB UI, memperkenalkan program digitalisasi budaya, seperti komik cerita rakyat Sumba Barat dan animasi berbasis cerita dari Kitab Adiparwa (Foto: Dok UI)
Benso berharap hasil talkshow tentang isu ini dapat disebarluaskan untuk mendorong keterlibatan pemerintah daerah.
Selain itu, Festival Pengmas UI menyediakan layanan kesehatan gratis bagi sekitar 300 warga. Layanan ini meliputi pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan kesehatan gigi, yang disambut antusias oleh masyarakat.
“Ada 300 peserta yang mendapatkan layanan pemeriksaan dan konsultasi langsung, baik kesehatan gigi, mulut, maupun umum,” kata Benso.
Ia berharap tahun depan layanan ini bisa mencakup pemberian obat-obatan gratis.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini berhasil menarik perhatian banyak pihak, dan diharapkan menjadi jembatan yang menghubungkan UI dengan masyarakat luas, serta memperkuat kemitraan dengan berbagai sektor.
Sementara itu, Benso Sulijaya dari Fakultas Kedokteran Gigi UI, menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam menangani isu kesehatan, khususnya masalah stunting di daerah binaan UI, seperti Baduy dan Kepulauan Seribu.
“Beberapa masalah utama yang kami hadapi dalam pemberantasan stunting adalah pernikahan dini dan gizi yang kurang,” ujarnya.
Dr. Hendra Kaprisma, S.Hum., dan Novika Stri Wrihatni, M.Hum., dosen FIB UI, memperkenalkan program digitalisasi budaya, seperti komik cerita rakyat Sumba Barat dan animasi berbasis cerita dari Kitab Adiparwa (Foto: Dok UI)
Benso berharap hasil talkshow tentang isu ini dapat disebarluaskan untuk mendorong keterlibatan pemerintah daerah.
Selain itu, Festival Pengmas UI menyediakan layanan kesehatan gratis bagi sekitar 300 warga. Layanan ini meliputi pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan kesehatan gigi, yang disambut antusias oleh masyarakat.
“Ada 300 peserta yang mendapatkan layanan pemeriksaan dan konsultasi langsung, baik kesehatan gigi, mulut, maupun umum,” kata Benso.
Ia berharap tahun depan layanan ini bisa mencakup pemberian obat-obatan gratis.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini berhasil menarik perhatian banyak pihak, dan diharapkan menjadi jembatan yang menghubungkan UI dengan masyarakat luas, serta memperkuat kemitraan dengan berbagai sektor.
tulis komentar anda