Kemenekraf-Polandia Gandeng Pendidikan Vokasi untuk Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal
Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB
Hadir dalam acara ini, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan, banyak talenta Indonesia yang sangat dihargai karya-karyanya oleh dunia internasional. Berbagai karya mereka yang dihargai dunia, misalnya film-film dan komik buatan Marvel serta lainnya.
"Banyak sekali dan membanggakan, bagaimana mereka dihargai oleh big brand atau brand terkenal seperti Marvell dengan Spiderman dan lainnya," katanya, dikutip Sabtu (16/11/2024).
Lebih lanjut Irene mengatakan mereka ini mulainya dari animasi dan gim. Mengapa kita tidak merangkul talenta-talenta itu untuk bersama-sama berbicara di dunia.
"Di sisi lain meningkatkan perekonomiannya sesuai dengan passion-nya," katanya.
Untuk itu, Irene berharap, para peserta yang mayoritas pelajar SMA/SMK, dapat langsung diberdayakan. Mereka dapat langsung melihat kesempatan dan potensi besar yang ada, serta meraihnya.
Terkait vokasi, Irene berharap talenta muda yang telah lulus pendidikan vokasi bisa menimba pengalaman di mancanegara untuk memperkuat keahliannya dalam bidang masing-masing, salah satunya game developer.
"Untuk vokasi kami tidak mungkin kerja sendiri, tetapi kerja sama dengan kementerian lainnya, maka kita tidak hanya kolaborasi dengan Kemendikdasmen saja, tetapi juga Kementerian Budaya, Kementerian Pariwisata, guna mempersiapkan talenta muda ini untuk mendukung ekonomi kreatif," pungkasnya.
SementaraSere Kalina selaku CEO dari Gamecomm Indonesia mengatakan, tujuan dari Gamecomm Special Roadshow Gaming Symposium adalah menjadikan wadah bagi sekolah-sekolah dapat berkenalan langsung dengan industri dan pelaku-pelaku dalam industri gim.
“Jadi acara Gamecomm Special Roadshow Gaming Symposium ini bekerja sama dengan Polish Investment and Trade Agency ini sebagai wadah untuk Gamecomm memberikan kesempatan untuk sekolah-sekolah baik kepala sekolah, guru mau pun murid untuk bisa berkenalan dengan pelaku-pelaku industri game dan juga edukasi
dari Polandia” ujarnya.
"Banyak sekali dan membanggakan, bagaimana mereka dihargai oleh big brand atau brand terkenal seperti Marvell dengan Spiderman dan lainnya," katanya, dikutip Sabtu (16/11/2024).
Lebih lanjut Irene mengatakan mereka ini mulainya dari animasi dan gim. Mengapa kita tidak merangkul talenta-talenta itu untuk bersama-sama berbicara di dunia.
"Di sisi lain meningkatkan perekonomiannya sesuai dengan passion-nya," katanya.
Untuk itu, Irene berharap, para peserta yang mayoritas pelajar SMA/SMK, dapat langsung diberdayakan. Mereka dapat langsung melihat kesempatan dan potensi besar yang ada, serta meraihnya.
Terkait vokasi, Irene berharap talenta muda yang telah lulus pendidikan vokasi bisa menimba pengalaman di mancanegara untuk memperkuat keahliannya dalam bidang masing-masing, salah satunya game developer.
"Untuk vokasi kami tidak mungkin kerja sendiri, tetapi kerja sama dengan kementerian lainnya, maka kita tidak hanya kolaborasi dengan Kemendikdasmen saja, tetapi juga Kementerian Budaya, Kementerian Pariwisata, guna mempersiapkan talenta muda ini untuk mendukung ekonomi kreatif," pungkasnya.
SementaraSere Kalina selaku CEO dari Gamecomm Indonesia mengatakan, tujuan dari Gamecomm Special Roadshow Gaming Symposium adalah menjadikan wadah bagi sekolah-sekolah dapat berkenalan langsung dengan industri dan pelaku-pelaku dalam industri gim.
“Jadi acara Gamecomm Special Roadshow Gaming Symposium ini bekerja sama dengan Polish Investment and Trade Agency ini sebagai wadah untuk Gamecomm memberikan kesempatan untuk sekolah-sekolah baik kepala sekolah, guru mau pun murid untuk bisa berkenalan dengan pelaku-pelaku industri game dan juga edukasi
dari Polandia” ujarnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda