Kuliah Gelar Ganda Bantu Mahasiswa Raih Pengalaman Belajar Global
Senin, 09 Desember 2024 - 15:06 WIB
Menurut Andreas, beberapa skema model studi di Binus International. Yakni Model Studi: Kemitraan 3+1 dan 2+2
Dalam model 3+1, mahasiswa menghabiskan tiga tahun belajar di Binus International dan satu tahun di universitas mitra di luar negeri. “Setelah menyelesaikan studi mereka, mahasiswa menerima gelar dari Binus International dan universitas mitra. Model ini ideal bagi mahasiswa yang ingin merasakan studi di luar negeri untuk waktu yang lebih singkat sebelum kembali ke Indonesia,” jelasnya.
Selanjutnya adalah model 2+2. Seperti pilihan sebelumnya, model 2+2 memungkinkan mahasiswa menyelesaikan dua tahun pertama program mereka di Indonesia dan dua tahun terakhir di universitas mitra internasional.
Model ini memberikan pengalaman global yang lebih mendalam, karena mahasiswa menghabiskan setengah dari program akademik mereka di luar negeri.
“Hasilnya, mahasiswa memiliki lebih banyak waktu untuk mempelajari tren global, mengasah keterampilan teknis dan non-teknis, dan membangun jaringan profesional yang langgeng untuk membantu karier mahasiswa setelah lulus,” pungkas Andreas.
Dalam model 3+1, mahasiswa menghabiskan tiga tahun belajar di Binus International dan satu tahun di universitas mitra di luar negeri. “Setelah menyelesaikan studi mereka, mahasiswa menerima gelar dari Binus International dan universitas mitra. Model ini ideal bagi mahasiswa yang ingin merasakan studi di luar negeri untuk waktu yang lebih singkat sebelum kembali ke Indonesia,” jelasnya.
Selanjutnya adalah model 2+2. Seperti pilihan sebelumnya, model 2+2 memungkinkan mahasiswa menyelesaikan dua tahun pertama program mereka di Indonesia dan dua tahun terakhir di universitas mitra internasional.
Model ini memberikan pengalaman global yang lebih mendalam, karena mahasiswa menghabiskan setengah dari program akademik mereka di luar negeri.
“Hasilnya, mahasiswa memiliki lebih banyak waktu untuk mempelajari tren global, mengasah keterampilan teknis dan non-teknis, dan membangun jaringan profesional yang langgeng untuk membantu karier mahasiswa setelah lulus,” pungkas Andreas.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda