Seminar Online UNJ, Guru PAUD Harus Berinovasi di Masa COVID

Selasa, 15 September 2020 - 17:24 WIB
Koordinator Program Studi PG PAUD UNJ Dr.Yuliani Nurani, M.Pd dalam sambutannya Seminar Online PG PAUD UNJ. Foto/ist
JAKARTA - Pandemi COVID-19 mengharuskan seluruh sektor untuk dapat beradaptasi, termasuk sektor pendidikan. Kegiatan pembelajaran yang biasa dilaksanakan di sekolah harus dilaksanakan di rumah. Hal ini membuat guru PAUD di Indonesia harus berinovasi untuk melakukan stimulasi jarak jauh yang efektif bagi peserta didik.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran di tengah pandemi, maka Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG PAUD), Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan seminar online Peningkatan Kompetensi Pendidikan Paud dalam Mengelola Kegiatan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19. (Baca juga: Kuliah Umum PKKMB UNJ 2020, Wiranto Tanamkan 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara )

“Anak usia dini yang cerdas dan berakhlak mulia tersebut belum dapat mengikuti pembelajaran di sekolah, maka mereka harus mendapatkan stimulasi jarak jauh yang terbaik,” ungkap Dr. Yuliani Nurani, M.Pd selaku Koordinator Program Studi PG PAUD UNJ dalam sambutannya, seperti dikutip dalam laman resmi UNJ, Selasa (15/9/2020).

Pada sambutannya, Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ, Anan Sutisna mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dan program dari UNJ dari para akademisi UNJ.“Semoga kegiatan seminar online ini dapat menjadi solusi dalam menghadapi kendala pembelajaran dan pengelolaan lembaga di masa COVID-19 ini,” harap Anan.



Seminar online yang terlaksana merupakan bentuk kerja sama antara dosen dengan mahasiswa PG PAUD UNJ. Terdapat dua materi yang dibahas yaitu Managemen Penyelenggaraan Lembaga PAUD di Masa Pandemi dengan narasumber Dra. Winda Gunarti M.Pd dan Niken Pratiwi, M.Pd serta Panduan Guru dalam Penyusunan Stimulasi Jarak Jauh dengan narasumber Indah Juniasih, M.Pd. (Baca juga: Kemendikbud Ingin Kenalkan Kampus Merdeka ke Dunia )

“Pendidik dan tenaga kependidikan merupakan ujung tombak, sehingga harus dapat beradaptasi dan berinovasi. Perlu adanya perubahan dalam manajemen penyelenggaraan lembaga di tengah masa Pandemi,” ujar Winda.

“Terdapat beberapa pilihan pengelolaan pembelajaran untuk anak usia dini yaitu pembelajaran daring, home education, maupun kembali bersekolah dengan protokol new normal. Hal tersebut disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing,” terang Niken melengkapi sesi pertama dalam seminar online.

Pada acara yang sama, Dosen Pendidikan Guru Anak Usia Dini UNJ, Indah Junasih mengatakan, kegiatan ini sangat diperlukannya untuk menyiapkan panduan belajar mengajar di rumah. (Baca juga: Mendikbud: Kompetensi Guru untuk Kuasai Teknologi Menjadi Krusial )

“Membuat tema pembelajaran jarak jauh. Pertama, dengan membuat tema yang dekat dengan kehidupan anak saat ini seperti, olahraga, makanan sehat dan keluarga,” terang Indah.

Sementara itu, Laboratorium TTKA Ceria PG PAUD FIP UNJ menyatakan, selama masa pandemi COVID-19, pihaknya juga membuat produk untuk para anak dan orang tua.

Educareer Laboratorium TTKA Ceria PG PAUD FIP UNJ mengatakan, pihaknya menyiapkan produk learning kit. “Tiga bulan terakhirnya kita membuat produk dalam learning kit. Nah panduan tema itu sebenarnya masuk dalam learning kit dan kegiatan yang bersifat bermain,” ujarnya.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More