Orientasi Mahasiswa MNC College, Mahasiswa Belajar Langsung dari Hary Tanoesoedibjo
Rabu, 30 September 2020 - 21:49 WIB
"Dengan kita mau belajar, akibatnya itu ada dua hal, multitalenta dan multidisiplin," kata pengusaha yang sudah berbagi ilmu di lebih dari 186 perguruan tinggi se-Indonesia itu.
Terus belajar, lanjut Hary, juga menjadi kunci untuk bisa beradaptasi di era industri 4.0 sekarang ini. Industri 4.0 sudah mengubah banyak hal. Contohnya, ritel yang tergantikan dengan e-commerce.
"Banyak sektor konvensional tergilas. Apa yang harus kita lakukan? Mau tidak mau harus adaptif. Bagaimana kita bisa adaptif? Harus belajar terus," tegas Hary.
Suami Liliana Tanoesoedibjo itu pun menegaskan pentingnya membangun karakter atau character building. "Jangan tergantung pada kemampuan teknis. Bangunlah karakter kita, jadilah pribadi yang positif," katanya.
Positif yang dimaksudnya adalah disiplin, rajin, pantang menyerah, fighting spirit tinggi, punya komitmen
Lewat kisah perjalanan karir yang dibagikannya, Hary ingin menegaskan bahwa sukses harus dibangun, tidak akan datang tiba-tiba. "Sukses itu sesuatu yang kita bangun dari hal kecil, yang kemudian akhirnya menjadi besar," paparnya.
Menurutnya, membangun kesuksesan dalam berkarir merupakan salah satu cara untuk ikut berperan membangun Indonesia. "Mencintai negara kita, meningkatkan nasionalisme itu bentuknya bisa macam-macam. Misalnya menjadi entrepreneur, nanti punya karyawan, ikut membuka lapangan kerja," ungkapnya.
Hary mengungkapkan Indonesia punya segalanya untuk bisa menjadi bangsa yang besar, menjadi negara yang maju. SDM yang mayoritas usia produktif, SDA melimpah, 2 musim yang menjadikan tanahnya subuh, dan lainnya.
"Indonesia punya kesempatan besar. Siapa yang bisa membuat Indonesia besar? Ya kita sendiri. Kita harus bangun bangsa kita, negara kita. Pada akhirnya kita, anak cucu kita sendiri yang akan diuntungkan kalau Indonesia menjadi negara yang besar, negara yang maju," pungkasnya.
Terus belajar, lanjut Hary, juga menjadi kunci untuk bisa beradaptasi di era industri 4.0 sekarang ini. Industri 4.0 sudah mengubah banyak hal. Contohnya, ritel yang tergantikan dengan e-commerce.
"Banyak sektor konvensional tergilas. Apa yang harus kita lakukan? Mau tidak mau harus adaptif. Bagaimana kita bisa adaptif? Harus belajar terus," tegas Hary.
Suami Liliana Tanoesoedibjo itu pun menegaskan pentingnya membangun karakter atau character building. "Jangan tergantung pada kemampuan teknis. Bangunlah karakter kita, jadilah pribadi yang positif," katanya.
Positif yang dimaksudnya adalah disiplin, rajin, pantang menyerah, fighting spirit tinggi, punya komitmen
Lewat kisah perjalanan karir yang dibagikannya, Hary ingin menegaskan bahwa sukses harus dibangun, tidak akan datang tiba-tiba. "Sukses itu sesuatu yang kita bangun dari hal kecil, yang kemudian akhirnya menjadi besar," paparnya.
Menurutnya, membangun kesuksesan dalam berkarir merupakan salah satu cara untuk ikut berperan membangun Indonesia. "Mencintai negara kita, meningkatkan nasionalisme itu bentuknya bisa macam-macam. Misalnya menjadi entrepreneur, nanti punya karyawan, ikut membuka lapangan kerja," ungkapnya.
Hary mengungkapkan Indonesia punya segalanya untuk bisa menjadi bangsa yang besar, menjadi negara yang maju. SDM yang mayoritas usia produktif, SDA melimpah, 2 musim yang menjadikan tanahnya subuh, dan lainnya.
"Indonesia punya kesempatan besar. Siapa yang bisa membuat Indonesia besar? Ya kita sendiri. Kita harus bangun bangsa kita, negara kita. Pada akhirnya kita, anak cucu kita sendiri yang akan diuntungkan kalau Indonesia menjadi negara yang besar, negara yang maju," pungkasnya.
(mpw)
tulis komentar anda