2.500 Mahasiswa Peserta Kampus Mengajar akan Diterjunkan Pekan Depan
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 18:28 WIB
JAKARTA - Sebanyak 2.500 mahasiswa yang akan menjalankan program Kampus Mengajar Perintis akan diterjunkan mulai Senin pekan depan. Mereka akan membantu para guru untuk memberi pelajaran selama masa pandemi ini.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Aris Junaidi mengatakan, sebanyak 2.500 mahasiswa yang mengikuti salah satu implementasi program Merdeka Belajar:Kampus Merdeka yakni Kampus Mengajar Perintis saat ini sedang menjalani program pembekalan. (Baca juga: Bantu Pendidikan Siswa, Kampus Terjunkan Ribuan Mahasiswa ke Desa-desa )
"Sebanyak 2.500 mahasiswa hari ini (mengikuti) pembekalan hari terakhir. Dan mulai senin kita akan deploy mahasiswa tersebut ke 32 provinsi," katanya pada peluncuran Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Aplikasi Program Merdeka Belajar secara daring, Jumat (9/10).
Aris menjelaskan, ribuan mahasiswa ini akan membantu untuk mengangkat literasi dan numerasi para pelajar jenjang sekolah dasar di kabupaten-kabupaten yang masih membutuhkan bantuan dalam pembelajaran yang harus dilakukan terbatas di masa pandemi ini.
Sebelumnya, Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam berharap para mahasiswa program Kampus Mengajar Perintis ini akan menjadi agen yang bisa menginspirasi lingkungan masyarakat dan tentunya membantu sekolah untuk bisa bertahan melaksanakan pembelajarannya dengan menggunakan teknologi-teknologi yang dikuasai oleh para mahasiswa. (Baca juga: Kemendikbud Terbitkan Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi )
Lebih lanjut, Nizam menjelaskan mahasiswa harus bisa mengajarkan mengenai literasi, membangun sikap positif, semangat untuk positif, semangat untuk sehat, semangat untuk bisa, dan semangat untuk maju.
Lihat Juga: Wahyudi, Guru Inspirator: Melampaui Keterbatasan, Menembus Segala Hambatan Menjadi Kemungkinan
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Aris Junaidi mengatakan, sebanyak 2.500 mahasiswa yang mengikuti salah satu implementasi program Merdeka Belajar:Kampus Merdeka yakni Kampus Mengajar Perintis saat ini sedang menjalani program pembekalan. (Baca juga: Bantu Pendidikan Siswa, Kampus Terjunkan Ribuan Mahasiswa ke Desa-desa )
"Sebanyak 2.500 mahasiswa hari ini (mengikuti) pembekalan hari terakhir. Dan mulai senin kita akan deploy mahasiswa tersebut ke 32 provinsi," katanya pada peluncuran Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Aplikasi Program Merdeka Belajar secara daring, Jumat (9/10).
Aris menjelaskan, ribuan mahasiswa ini akan membantu untuk mengangkat literasi dan numerasi para pelajar jenjang sekolah dasar di kabupaten-kabupaten yang masih membutuhkan bantuan dalam pembelajaran yang harus dilakukan terbatas di masa pandemi ini.
Sebelumnya, Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam berharap para mahasiswa program Kampus Mengajar Perintis ini akan menjadi agen yang bisa menginspirasi lingkungan masyarakat dan tentunya membantu sekolah untuk bisa bertahan melaksanakan pembelajarannya dengan menggunakan teknologi-teknologi yang dikuasai oleh para mahasiswa. (Baca juga: Kemendikbud Terbitkan Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi )
Lebih lanjut, Nizam menjelaskan mahasiswa harus bisa mengajarkan mengenai literasi, membangun sikap positif, semangat untuk positif, semangat untuk sehat, semangat untuk bisa, dan semangat untuk maju.
Lihat Juga: Wahyudi, Guru Inspirator: Melampaui Keterbatasan, Menembus Segala Hambatan Menjadi Kemungkinan
(mpw)
tulis komentar anda