Magister HI UPH Gelar Konferensi Indo-Pasifik Pertama di Dunia

Jum'at, 04 Desember 2020 - 15:21 WIB
“Acara ini akan memberikan kontribusi secara produktif kepada komunitas akademis, para pembuat kebijakan dan semua yang berkepentingan, untuk meningkatkan kerjasama multilateral serta mempromosikan prinsip-prinsip inklusifitas, kemandirian, netralitas, bebas campur tangan, elemen bebas dan proaktif dalam kebijakan luar negeri, keamanan, serta ketertiban yang berbasiskan peraturan, yang merupakan kesamaan yang dimiliki oleh pemerintah maupun organisasi internasional lainnya secara global. Pentingnya kerja sama, perdamaian dan kemakmuran global semakin terbukti hari ini, terutama selama waktu tidak terduga yang kita hadapi saat ini, yakni ketika dunia mencoba untuk menaklukkan pandemi global COVID-19,” papar Abhiram Singh Yadav, Ketua Panitia Konferensi HI UPH 2020. (Baca juga: Universitas Pertamina Buka Seleksi Tanpa Tes dengan Nilai Rapor )

Lebih lanjut, Prof. Siddharth Chandra (AIFIS) dan Ganewati Wulandari (LIPI) menyatakan menyambut gembira terkait kolaborasi dengan UPH. “Saya berharap kolaborasi ini akan semakin meningkatkan hubungan dan kemitraan para akademisi baik dari Indonesia, Amerika maupun akademisi dari negara lainnya. Saya mengharapkan adanya kemajuan bidang pengetahuan dan penelitian yang memberi manfaat bagi semua orang di kawasan Indo-Pasifik dan membawa kita semua menuju masa depan yang cerah, damai, dan sejahtera. Kiranya kolaborasi ini dapat mengembangkan kapasitas penelitian di Indonesia dan kerjasama erat antara AIFIS dengan Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia/Badan Riset dan Inovasi Nasional,” kata Prof. Siddharth Chandra.

“Kami menyambut gembira kolaborasi dengan UPH, sebagai universitas swasta terkemuka di Indonesia. Bekerja sama dengan UPH akan memberikan peluang yang sangat baik untuk penyebaran pengetahuan yang bermanfaat bagi daya saing akademik.” tutur Ganewati Wulandari.

Bekerja sama dengan Edutech UPH, konferensi ini dilakukan secara virtual 100% dan dihadiri oleh para Duta Besar, Diplomat, Pejabat Pemerintah, Sarjana, Peneliti, Pendidik, Mahasiswa, dan Pengamat dari dalam dan luar negeri. Konferensi ini juga mengadakan diskusi panel meliputi presentasi abstrak pilihan terbaik oleh para sarjana, peneliti, pendidik, pelajar, dan pengamat dari dalam dan luar negeri.
(mpw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More