Bantuan Subsidi Upah Cair, Ribuan Guru Honorer di Rembang Ucap Syukur
Kamis, 31 Desember 2020 - 18:02 WIB
JAKARTA - Sutejo dan Purwantini adalah dua dari ratusan ribu guru Non PNS penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU). Keduanya selama ini mengabdikan diri sebagai guru madrasah di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
BSU bagi ribuan guru Non PNS ini sudah cair pada 22 dan 23 Desember lalu. Bagi Sutejo dan Purwantini, BSU ini sangat membantu, utamanya di masa pandemi. (Baca juga: Tok! Pemerintah Putuskan Mulai 2021 Guru Honorer Tak Bisa Jadi PNS )
Sutejo adalah guru honorer sekaligus operator IT MAN 1 Rembang. Sutejo sudah mengabdi selama 10 tahun. Dia mengaku sangat gembira mendapat BSU sebesar Rp600.000 per bulan dan diberikan untuk tiga bulan.
Sutejo mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah kepada guru honorer yang gajinya tidaklah seberapa. “Alhamdulillah, saya sampaikan terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan BSU di masa pandemi ini. Lumayan bisa untuk memenuhi kebutuhan saat pemasukan sedang berkurang,” ujar Sutejo seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis (31/12/2020).
Hal sama diutarakan guru PAI SMP 2 Rembang, Aris Shoimin. Aris menyampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah yang sudah menaruh perhatian kepada guru-guru honorer, utamanya guru PAI. “Kemarin saya sempat ketar-ketir, apakah jadi dapat BSU. Alhamdulillah kemarin saya cek rekening sudah masuk,” ujar Aris. (Baca juga: 15 PTKI Raih Anugerah Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag 2020 )
Aris berharap, pemerintah lebih intensif memperhatikan nasib guru non PNS. Karena guru PAI berperan penting dalam pendidikan siswa.
Purwantini, guru honorer MTs Tauhidiyah Sulang, juga mengungkapkan kelegaannya. BSU yang sudah lama ditunggu akhirnya cair. “Alhamdulillah, akhirnya kami guru non PNS mendapatkan BSU. Meskipun proses verifikasi dan validasi agak lama mulai Oktober kemarin,” ungkapnya.
BSU ini merupakan program dari Kementerian Ketenagakerjaan RI yang telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama RI dan Kementerian Pendidikan. Lebih dari 2.000 guru madrasah dan PAI non PNS di Rembang mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU). Rinciannya, sekitar 1.900 guru non PNS di madrasah dan sekitar 200 guru PAI non PNS.
Guru madrasah tersebut adalah yang sudah terdata di Simpatika Kemenag Rembang. Sementara guru PAI non PNS adalah guru yang sudah terdata di aplikasi SIAGA. Data tersebut kemudian dilakukan verifikasi dan validasi oleh operator Kemenag Rembang.
Notifikasi pencairan BSU Guru Non PNS ini sudah bisa dicek pada aplikasi Simpatika masing-masing penerima.
BSU bagi ribuan guru Non PNS ini sudah cair pada 22 dan 23 Desember lalu. Bagi Sutejo dan Purwantini, BSU ini sangat membantu, utamanya di masa pandemi. (Baca juga: Tok! Pemerintah Putuskan Mulai 2021 Guru Honorer Tak Bisa Jadi PNS )
Sutejo adalah guru honorer sekaligus operator IT MAN 1 Rembang. Sutejo sudah mengabdi selama 10 tahun. Dia mengaku sangat gembira mendapat BSU sebesar Rp600.000 per bulan dan diberikan untuk tiga bulan.
Sutejo mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah kepada guru honorer yang gajinya tidaklah seberapa. “Alhamdulillah, saya sampaikan terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan BSU di masa pandemi ini. Lumayan bisa untuk memenuhi kebutuhan saat pemasukan sedang berkurang,” ujar Sutejo seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis (31/12/2020).
Hal sama diutarakan guru PAI SMP 2 Rembang, Aris Shoimin. Aris menyampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah yang sudah menaruh perhatian kepada guru-guru honorer, utamanya guru PAI. “Kemarin saya sempat ketar-ketir, apakah jadi dapat BSU. Alhamdulillah kemarin saya cek rekening sudah masuk,” ujar Aris. (Baca juga: 15 PTKI Raih Anugerah Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag 2020 )
Aris berharap, pemerintah lebih intensif memperhatikan nasib guru non PNS. Karena guru PAI berperan penting dalam pendidikan siswa.
Purwantini, guru honorer MTs Tauhidiyah Sulang, juga mengungkapkan kelegaannya. BSU yang sudah lama ditunggu akhirnya cair. “Alhamdulillah, akhirnya kami guru non PNS mendapatkan BSU. Meskipun proses verifikasi dan validasi agak lama mulai Oktober kemarin,” ungkapnya.
BSU ini merupakan program dari Kementerian Ketenagakerjaan RI yang telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama RI dan Kementerian Pendidikan. Lebih dari 2.000 guru madrasah dan PAI non PNS di Rembang mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU). Rinciannya, sekitar 1.900 guru non PNS di madrasah dan sekitar 200 guru PAI non PNS.
Guru madrasah tersebut adalah yang sudah terdata di Simpatika Kemenag Rembang. Sementara guru PAI non PNS adalah guru yang sudah terdata di aplikasi SIAGA. Data tersebut kemudian dilakukan verifikasi dan validasi oleh operator Kemenag Rembang.
Notifikasi pencairan BSU Guru Non PNS ini sudah bisa dicek pada aplikasi Simpatika masing-masing penerima.
(mpw)
tulis komentar anda