Pakar IPB University Ini Bagikan Tips Redakan Stres
Rabu, 12 Mei 2021 - 00:15 WIB
“Kita juga bisa lakukan tindakan untuk mengatasi masalah atau mengubah situasi yang ada,” lanjutnya.
Jika masalah tidak bisa diatasi, ia memberikan tips untuk mengubah cara pandang terhadap situasi dengan melihatnya dari sisi positif. Kegiatan relaksasi seperti beribadah, berdzikir, meditasi, mendengarkan musik, mandi air hangat, serta latihan pernafasan menurutnya dapat dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan perasaan terancam, takut, cemas, dan emosi negatif. Melakukan hobi juga dapat membuat pikiran lebih rileks.
“Respon fisik terhadap stres dapat dikelola dengan melakukan olah raga, makan makanan yang sehat dan bergizi, serta istirahat yang cukup,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, melakukan aktivitas sosial serta melihat orang-orang yang kurang beruntung di sekitar dapat membuat kita merasa lebih bersyukur dan membantu dalam pembentukan sikap ikhlas.
Ketika semua langkah telah dilakukan namun gejala stres belum juga berkurang atau semakin bertambah maka jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga, teman akan, serta ahli seperti konselor dan psikiater.
Jika masalah tidak bisa diatasi, ia memberikan tips untuk mengubah cara pandang terhadap situasi dengan melihatnya dari sisi positif. Kegiatan relaksasi seperti beribadah, berdzikir, meditasi, mendengarkan musik, mandi air hangat, serta latihan pernafasan menurutnya dapat dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan perasaan terancam, takut, cemas, dan emosi negatif. Melakukan hobi juga dapat membuat pikiran lebih rileks.
“Respon fisik terhadap stres dapat dikelola dengan melakukan olah raga, makan makanan yang sehat dan bergizi, serta istirahat yang cukup,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, melakukan aktivitas sosial serta melihat orang-orang yang kurang beruntung di sekitar dapat membuat kita merasa lebih bersyukur dan membantu dalam pembentukan sikap ikhlas.
Ketika semua langkah telah dilakukan namun gejala stres belum juga berkurang atau semakin bertambah maka jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga, teman akan, serta ahli seperti konselor dan psikiater.
(mpw)
tulis komentar anda