Tahun Ajaran Baru Sleman Masih Daring, PTM Tunggu Kebijakan PPKM
Rabu, 14 Juli 2021 - 20:41 WIB
JAKARTA - Pemkab Sleman mulai Senin (12/7) telah memulai tahuan ajaran baru, 2021/2022 dari jenjang TK sampai SMP. Kegiatan belajar mengajar (KBM) tersebut diiawali dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Namun di masa pandemi serta pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat dari 3 Juli hingga 20 Juli 2021 untuk kegiatan tersebut dilakukan secara daring (online).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman Ery Widaryana mengatakan sebenarnya pada tahun ajaran baru, Sleman sudah akan mengadakan PTM. Tetapi dengan kondisi sekarang ini, belum bisa melaksanakanya. Sehingga untuk PTM masih akan menunggu situasi dan kondisi serta bagaimana kebijakan PPKM.
“Untuk PTM masih menunggu situasi dan kebijakan PPKM, termsuk masih menunggu selesainya program vaksinasi bagi pelajar,” kata Ery, Rabu (14/7/2021).
Namun begitu, sekolah di Sleman tetap diminta untuk mempersiapkan diri, baik skenario maupun kemungkinan tatap muka dengan protokol kesehatan (prokes). “Pada intinya Sleman siap untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka,” paparnya.
Hal yang sama diungkapkan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa. Ia mengatakan Sleman sebenanya siap melaksanakan PTM dengan menerapkan prokses. Akan tetapi, dengan kondisi saat ini sangat tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan PTM.
“Untuk PTM ini, kami menunggu laporan keputusan dari pemerintah pusat dengan kebijakan PPKM Darurat,” tambahnya.
Namun di masa pandemi serta pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat dari 3 Juli hingga 20 Juli 2021 untuk kegiatan tersebut dilakukan secara daring (online).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman Ery Widaryana mengatakan sebenarnya pada tahun ajaran baru, Sleman sudah akan mengadakan PTM. Tetapi dengan kondisi sekarang ini, belum bisa melaksanakanya. Sehingga untuk PTM masih akan menunggu situasi dan kondisi serta bagaimana kebijakan PPKM.
“Untuk PTM masih menunggu situasi dan kebijakan PPKM, termsuk masih menunggu selesainya program vaksinasi bagi pelajar,” kata Ery, Rabu (14/7/2021).
Namun begitu, sekolah di Sleman tetap diminta untuk mempersiapkan diri, baik skenario maupun kemungkinan tatap muka dengan protokol kesehatan (prokes). “Pada intinya Sleman siap untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka,” paparnya.
Hal yang sama diungkapkan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa. Ia mengatakan Sleman sebenanya siap melaksanakan PTM dengan menerapkan prokses. Akan tetapi, dengan kondisi saat ini sangat tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan PTM.
“Untuk PTM ini, kami menunggu laporan keputusan dari pemerintah pusat dengan kebijakan PPKM Darurat,” tambahnya.
(mpw)
tulis komentar anda