Beri Efek Jera, Partai Perindo Minta Satgas PPDB Tindak Tegas Praktik Jual Beli Kursi

Kamis, 11 Juli 2024 - 13:41 WIB
loading...
Beri Efek Jera, Partai...
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Pendidikan dan Pembangunan Manusia Agus Taufiq meminta Satgas PPDB bertindak tegas dan tidak tebang pilih dalam menangani praktik jual beli kursi di sekolah. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Pendidikan dan Pembangunan Manusia Agus Taufiq meminta Satgas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bertindak tegas dan tidak tebang pilih dalam menangani praktik jual beli kursi di sekolah. Hal itu penting agar memberikan efek jera kepada mereka yang melakukan kecurangan.

Apalagi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy telah mengungkap penyimpangan dalam PPDB mulai dari praktik jual beli kursi hingga memalsukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk masuk sekolah favorit. Selain itu, masih ada pula praktik siswa yang dititipkan pejabat.

Agus Taufiq yang juga Juru Bicara Partai Perindo itu menegaskan pentingnya Satuan Tugas (Satgas) PPDB. Sebelumnya, pemerintah akan membentuk Satgas PPDB yang melibatkan Kejaksaan hingga Kepolisian.



“Satgas PPDB adalah hal baik yang sejak lama telah didorong oleh Partai Perindo, kami berharap masyarakat punya pusat pengaduan untuk melaporkan berbagai kecurangan dan masalah yang terjadi dalam PPDB,” kata Agus Taufiq, Kamis (11/7/2024).

Satgas PPDB ini, kata Agus, akan efektif jika tidak tebang pilih, karena pemain dalam titip-menitip siswa di PPDB ini banyak oknum pejabat. “Jika Satgas PPDB berani bertindak tegas dan tidak tebang pilih, maka akan memberi efek jera kepada yang lain,” ujarnya.



Agus menegaskan perlu juga diselesaikan akar masalah sebenarnya. Masalah utamanya adalah ketidakmerataan kualitas dan biaya pendidikan. “Semua orang berlomba masuk sekolah negeri yang notabene saat ini gratis dan dianggap unggulan,” ujarnya.

“Selama kualitas antar sekolah masih jauh gap-nya, dan kursi sekolah negeri yang gratis sangat terbatas, maka masalah PPDB akan selalu ada,” tambahnya.

Solusinya, kata Agus Taufiq, adalah sekolah-sekolah negeri yang dianggap bukan unggulan harus dibantu peningkatan kualitas pendidikannya, baik secara fasilitas sarana maupun SDM gurunya. Lalu perlu dipikirkan subsidi kepada sekolah-sekolah swasta agar biaya pendidikannya semakin terjangkau masyarakat.

“Pendidikan adalah investasi terbaik untuk kemajuan sebuah bangsa dan PPDB adalah kesempatan besar bagi negara untuk memenuhi hak atas akses pendidikan berkualitas kepada semua warga negara, jadi Partai Perindo berharap pemerintah memberikan perhatian yang lebih serius terhadap pendidikan, khususnya masalah PPDB ini,” katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Jalur Penerimaan Murid...
4 Jalur Penerimaan Murid Baru di SPMB 2025, Ada Kuota Baru untuk Pengurus OSIS!
PPDB Resmi Diganti Jadi...
PPDB Resmi Diganti Jadi SPMB, Mendikdasmen: Bukan Sekedar Nama Baru
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Beri Sinyal Sistem Baru PPDB Diumumkan Pekan Ini
Mendikdasmen: PPDB Zonasi...
Mendikdasmen: PPDB Zonasi akan Dihapus, Diganti Nama Baru
Konsep Baru PPDB Diserahkan...
Konsep Baru PPDB Diserahkan Mendikdasmen ke Presiden Prabowo, Sistem Zonasi Dihapus?
Mendikdasmen Menghadap...
Mendikdasmen Menghadap Prabowo Minta Persetujuan Soal Evaluasi PPDB
PPDB Zonasi Sebaiknya...
PPDB Zonasi Sebaiknya Dihapus atau Tidak, Ini Kata Pakar Unair
Perubahan Jalur Zonasi...
Perubahan Jalur Zonasi di PPDB akan Diumumkan Februari 2025
Apa Itu Sistem Zonasi...
Apa Itu Sistem Zonasi yang Selalu Jadi Polemik saat PPDB?
Rekomendasi
Anwar Ibrahim: Malaysia...
Anwar Ibrahim: Malaysia Berdiri Bersama China di Tengah Ancaman Tarif AS
Dokter Sakit Jiwa Apa...
Dokter 'Sakit Jiwa' Apa Obatnya? Simak Jawabannya di One On One SINDOnews TV Jumat Lusa
6 Kajati Dimutasi, Mantan...
6 Kajati Dimutasi, Mantan Dirdik Jampidsus Jabat Kepala Kejaksaaan Tinggi Jawa Timur
Riwayat Karier Militer...
Riwayat Karier Militer Raja Charles III, Mengabdi sejak 1971
16 Jenazah Korban di...
16 Jenazah Korban di Muara Kum Yahukimo Berhasil Diidentifikasi, Terakhir Atas Nama Ferdina Buma
Arti dan Penjelasan...
Arti dan Penjelasan Istilah Ani-ani yang Viral di TikTok
Berita Terkini
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
4 jam yang lalu
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
8 jam yang lalu
Baru, Beasiswa LPDP...
Baru, Beasiswa LPDP 2025 Ada Try Out untuk Tes Seleksi Bakat Skolastik, Cek Infonya!
16 jam yang lalu
Ijasah atau Ijazah,...
Ijasah atau Ijazah, Mana Penulisan yang Benar?
17 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Pangeran...
Jejak Pendidikan Pangeran Mohammad bin Salman, Putra Mahkota dan Arsitek Visi 2030 Arab Saudi
17 jam yang lalu
Ini Arti Sangkil dan...
Ini Arti Sangkil dan Mangkus, Kata yang Jarang Dipakai dan Diketahui Orang
18 jam yang lalu
Infografis
Naik Haji Hingga Jual...
Naik Haji Hingga Jual Beli Tanah Harus Punya BPJS Kesehatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved