Mahasiswa FK-UB: Cabai Puyang Sangat Ampuh untuk Mengobati Nyeri Otot

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 00:01 WIB
Salah satu obat topikal yang banyak digunakan ialah balsam. Namun, balsam yang beredar di pasaran cenderung mengandalkan asam salisilat yang memberikan efek panas sesaat tanpa meredakan nyeri ke sumbernya.

“Bahkan, menurut literatur yang kami baca, campuran asam salisilat dengan salep 1-15% dapat menyebabkan inflamasi yang diikuti pengelupasan kulit selama 2-14 hari,” tambah Annisa.

Berdasarkan kelemahan tersebut, keempat mahasiswa ini melakukan pengkajian mengenai bahan alternatif alami sebagai komposisi balsam yang efektif mengobati nyeri otot, yakni senyawa piperin pada cabai puyang.

“Cabai puyang mengandung piperin sebanyak 21,33 mg/g. Angka tersebut cukup besar bila dibandingkan dengan piperin pada buah sirih yang hanya 9,22 mg/g. Piperin pada cabai puyang dinilai sebagai senyawa terpedas di antara komposisi lainnya sekaligus mampu mengatasi peradangan. Hal ini didukung pula dengan sifat alami cabai puyang yang hampir tidak menimbulkan efek samping,” jelas Ajeng.

Melalui studi pustaka yang dilakukan oleh tim ini, Zahra menuturkan bahwa cabai puyang berwarna hijau dipilih sebagai bahan baku karena memiliki kadar piperin yang tinggi.

Cabai diolah dengan metode blansing HTST lalu dikeringkan dengan tray dryer. Piperin pada cabai puyang kemudian diekstrak, diisolasi, dan diuji kemurniannya secara kualitatif dan kuantitatif. Ekstrak piperin lalu diolah menjadi balsam dan diuji efektivitasnya melalui beberapa jenis pengujian.

Harapannya, penelitian terkait potensi pemanfaatan piperin pada cabai puyang menjadi balsam dapat dikembangkan lebih lanjut oleh keempat mahasiswa ini.

Senyawa piperin pada cabai puyang diharapkan dapat menjadi komponen utama dalam pembuatan balsam yang efektif dalam mengobati nyeri otot. Penelitian ini juga diharapkan mampu meningkatkan nilai jual bagi para petani dan penggiat usaha melalui pemanfaatan cabai puyang yang lebih optimal.
(mpw)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More