Putra Nababan Minta Mendikbudristek Dorong Kuliah Tatap Muka Terbatas di Jakarta
Rabu, 01 September 2021 - 17:16 WIB
Menanggapi persoalan sekolah dan kuliah tatap muka, Nadiem mengakui selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) hybrid masih ada, maka ada beberapa program yang masuk tahun anggaran 2022. Salah satunya program Kampus Mengajar.
Program itu masuk dalam Program Kampus Merdeka Magang Bersertifikat. Hal itu, ujar Nadiem, adalah salah satu upaya untuk mengejar ketertinggalan akibat pandemi.
"Asesmen Nasional, juga adalah bagian dari upaya untuk mengetahui siapa yang paling ketinggalan. Jadi anggaran disitu untuk memastikan mana sekolah yang paling ketinggalan," ujarnya.
"Jadi persoalan belajar tatap muka ini sudah dimasukkan dalam berbagai butir pendanaan yang sudah ada. Dan berbagai direktorat turut bergotong-royong disitu. Termasuk dalam melakukan penyederhanaan kurikulum kita. Tanpa penyederhanaan kurikulum, literasi dan numerasi kita tak akan terkejar," lanjut Nadiem.
Program itu masuk dalam Program Kampus Merdeka Magang Bersertifikat. Hal itu, ujar Nadiem, adalah salah satu upaya untuk mengejar ketertinggalan akibat pandemi.
"Asesmen Nasional, juga adalah bagian dari upaya untuk mengetahui siapa yang paling ketinggalan. Jadi anggaran disitu untuk memastikan mana sekolah yang paling ketinggalan," ujarnya.
"Jadi persoalan belajar tatap muka ini sudah dimasukkan dalam berbagai butir pendanaan yang sudah ada. Dan berbagai direktorat turut bergotong-royong disitu. Termasuk dalam melakukan penyederhanaan kurikulum kita. Tanpa penyederhanaan kurikulum, literasi dan numerasi kita tak akan terkejar," lanjut Nadiem.
(mpw)
tulis komentar anda