Rapor Langganan Merah dan IPK 2,6 di ITB, Kini Bisa Jadi Dosen di Nottingham Inggris
Senin, 13 September 2021 - 06:09 WIB
Ia menerangkan, jika pada dasarnya ilmu yang berpengaruh di luar negeri, khususnya Nothingham University justru lintas disiplin yang dihargai dan memiliki peluang besar seperti dirinya.
Untuk diketahui, Bagus sendiri memulai S1 nya di ITB dengan mengambil jurusan teknik mesin. Kemudian ia melanjutkan studinya di National Taiwan University dengan mengambil jurusan Mekanika Terapan, kemudian melanjutkan Post Doctoral di Toulouse Perancis untuk mengejar gelar Matematika dan Ilmu Bumi tahun 2012 dan terakhir ia mendalami ilmu Teknik Kimia di Nothingham University pada 2017
"Saya pun bisa seperti sekarang karena merasa penasaran dengan tantangan baru, di mana saat awal kuliah di Taiwan saya tidak paham bahasanya, termasuk memulai belajar ilmu baru. Sehingga ketika ada semangat dan kemauan semuanya akan bisa mengejar apa yang diraih. Bahasa, keilmuan semuanya bisa dipelajari," tandasnya.
Untuk diketahui, Bagus sendiri memulai S1 nya di ITB dengan mengambil jurusan teknik mesin. Kemudian ia melanjutkan studinya di National Taiwan University dengan mengambil jurusan Mekanika Terapan, kemudian melanjutkan Post Doctoral di Toulouse Perancis untuk mengejar gelar Matematika dan Ilmu Bumi tahun 2012 dan terakhir ia mendalami ilmu Teknik Kimia di Nothingham University pada 2017
"Saya pun bisa seperti sekarang karena merasa penasaran dengan tantangan baru, di mana saat awal kuliah di Taiwan saya tidak paham bahasanya, termasuk memulai belajar ilmu baru. Sehingga ketika ada semangat dan kemauan semuanya akan bisa mengejar apa yang diraih. Bahasa, keilmuan semuanya bisa dipelajari," tandasnya.
(mpw)
tulis komentar anda