Keren, 2 Santri Ini Ciptakan Robot Canggih Pendeteksi Covid-19
Kamis, 07 Oktober 2021 - 02:57 WIB
“Alat ini mampu mendeteksi suhu badan santri dan pengunjung pondok pesantren secara otomatis melalui rekaman mobilitas dan kapasitas untuk mengetahui kuota yang tersedia di dalam pesantren,” ucapnya.
Qaushar menambahkan, robot ini juga akan memberikan informasi jumlah kasus positif, kasus negatif, keadaan zona terkini serta data warga pesantren yang telah divaksin 1 dan vaksin 2.
“Dalam skala besar, kami berharap prototype alat ini bisa dibuat secara permanen dan masal, sehingga bisa dimanfaatkan untuk lingkungan yang lebih besar, seperti lingkungan RT, RW, kelurahan, perkantoran, gelanggang olahraga, dan fasilitas umum lainnya,” tambahnya.
Menurut pembina robotik MBI Amanatul Ummah, Hadi Prasetyo, tujuan dikembangkannya robot ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga pesantren. Dengan menggunakan sistem sensor tersebut, Amanum Cordet juga dapat berfungsi mengurangi risiko petugas atau penjaga portal dalam terpapar virus Covid-19.
“Dengan otomatisasi dan berbasis web, alat ini juga memiliki kelebihan mudah diakses dan dioperasikan. Selain itu, harga komponennya relatif terjangkau dan bisa dikembangkan secara massif,” jelas Hadi.
Untuk Syahrozad, tambah Hadi, sudah banyak prestasi di bidang robotik yang diraih. Menurutnya, banyaknya prestasi yang diraih Syahrozad, karena kecintaan dirinya pada dunia robotik.
Beberapa prestasi yang diraih Syahrozad di antaranya:
1. Medali Emas Madrasah robotic Competition Kategori Amphibious Solar Vehicle
2. Juara 2 Wonderful Indonesia Robot Challenge Kategori robot Sumo
3. Medali Emas Asian robotic Day kategori Amphibious Solar Vehicle
Qaushar menambahkan, robot ini juga akan memberikan informasi jumlah kasus positif, kasus negatif, keadaan zona terkini serta data warga pesantren yang telah divaksin 1 dan vaksin 2.
“Dalam skala besar, kami berharap prototype alat ini bisa dibuat secara permanen dan masal, sehingga bisa dimanfaatkan untuk lingkungan yang lebih besar, seperti lingkungan RT, RW, kelurahan, perkantoran, gelanggang olahraga, dan fasilitas umum lainnya,” tambahnya.
Menurut pembina robotik MBI Amanatul Ummah, Hadi Prasetyo, tujuan dikembangkannya robot ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga pesantren. Dengan menggunakan sistem sensor tersebut, Amanum Cordet juga dapat berfungsi mengurangi risiko petugas atau penjaga portal dalam terpapar virus Covid-19.
“Dengan otomatisasi dan berbasis web, alat ini juga memiliki kelebihan mudah diakses dan dioperasikan. Selain itu, harga komponennya relatif terjangkau dan bisa dikembangkan secara massif,” jelas Hadi.
Untuk Syahrozad, tambah Hadi, sudah banyak prestasi di bidang robotik yang diraih. Menurutnya, banyaknya prestasi yang diraih Syahrozad, karena kecintaan dirinya pada dunia robotik.
Beberapa prestasi yang diraih Syahrozad di antaranya:
1. Medali Emas Madrasah robotic Competition Kategori Amphibious Solar Vehicle
2. Juara 2 Wonderful Indonesia Robot Challenge Kategori robot Sumo
3. Medali Emas Asian robotic Day kategori Amphibious Solar Vehicle
tulis komentar anda